Mohon tunggu...
Anggun NikenPrasasti
Anggun NikenPrasasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggunniken

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Reaksi Redoks dalam Kehidupan

2 Desember 2021   11:22 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:42 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam reaksi kimia, terjadi peristiwa memberi dan menerima yang disebut sebagai reaksi redoks(reduksi dan oksidasi). Reaksi redoks merupakan reaksi yang melibatkan transfer muatan dari satu spesies ke spesies lain. Redoks itu sendiri terdiri dari Reduksi dan Oksidasi.  Reaksi reduksi adalah reaksi yang menerima elektron, sedangkan oksidasi adalah reaksi yang melepaskan elektron. Kedua reaksi tersebut selalu terjadi secara bersamaan dan serentak, yaitu terdapat spesies yang teroksidasi dan spesies yang tereduksi.

Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan reaksi redoks sangatlah banyak kegunaannya. Misalnya, yaitu pada reaksi fotosintesis. Dalam fotosintesis, karbon dioksida dan air bergabung dengan adanya sinar matahari untuk melepaskan oksigen dan glukosa. Air dioksidasi menjadi molekul oksigen dan elektronnya digunakan untuk mereduksi karbondioksida menjadi gula.

Banyak manfaat yang dihasilkan dari proses fotosintesis yaitu bagi tumbuhan itu sendiri mau pun makhluk lain, seperti manusia. Yaitu berperan untuk memproduksi makanan berupa glukosa sebagai bahan dasar membentuk lemak dan protein dalam organ tumbuhan, sehingga zat makanannya dapat dimanfaatkan sebagai asupan makanan bagi hewan, maupun manusia. Kemudian, fotosintesis juga berguna dalam melepaskan oksigen ke udara, sehingga makhluk hidup lain dapat bernapas.

Selain itu, reaksi redoks juga terjadi dalam sel elektrokimia misalnya yaitu pada baterai, aki, dan lain-lain. Begitu banyaknya peran dari reaksi redoks pada kehidupan. Sehingga, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT telah mengatur semua proses kehidupan ini agar semuanya dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing agar dapat berguna bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya dengan memanfaatkan apa yang ada di alam semesta ini dengan sebaik mungkin. Kemudian, Allah SWT juga menyuruh kepada umat manusia agar saling memberi /bersedekah kepada orang yang kekurangan/membutuhkan. Dimana,  pihak yang memberi adalah pihak yang melepaskan sesuatu, dan pihak yang menerima adalah pihak yang menerima sesuatu dari pemberi. Orang yang memiliki harta yang berlebih(kaya) dianjurkan  untuk memberi hartanya kepada yang miskin. Sebagaimana Allah SWT telah menjelaskannya dalam Alquran yaitu pada QS. Az-Zariyat ayat 19:

19. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.

Dari ayat tersebut, dapat diketahui bahwa kita harusselalu tolong menolong  dan membantu orang lain sebagai  rasa syukur kepada Allah SWT  atas segala nikmat yang telah diberikan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun