Penempatan PKL Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kurang Sesuai Dengan Jurusan

PKL (Praktek Kerja Lapangan) merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaraan yang dilakukan di Dunia Kerja dengan tujuan meningkatkan kualitas siswa -siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan bidang atau jurusan. Siswa siswi akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbing di sekolah sebelum melaksanakan kegiatan PKL. Pembekalan tersebut biasanya berupa pengetahuan dasar seputar dunia kerja yang akan laksanakan peserta PKL. 

Terdapat beberapa jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), salah satunya yaitu jurusan perkantoran. Jurusan perkantoran merupakan program studi yang mempelajari mengenai operasional perusahaan baik secara administrasi dan kebutuhan kantor serta mengelola dan pengawasan kerja. Jurusan ini  mempelajari hal-hal administratif seperti surat-menyurat, pengarsipan, hingga tata cara dan etika kerja di kantor.

Di salah satu SMK di Kecamatan Salaman melakukan kegiatan PKL pada waktu siswa - siswa menginjak kelas 11. Terdapat siswa jurusan perkantoran yang melaksanakan PKL di sebuah hotel pada departemen housekeeping. Namun, hal itu dapat dikatakan bahwa PKL tersebut tidak sesuai dengan bidang siswa itu sendiri dikarenakan PKL di hotel pada departemen housekeeping merupakan bidang yang tepat untuk jurusan perhotelan dibandingan jurusan perkantoran. Selain itu, siswa tersebut diberikan tugas yang sebenarnya bukan dalam ranahnya seperti membersihkan kamar, membersihkan toilet, dan kegiatan housekeeping lainya. Disamping ketidaksesuaian itu, sering kali siswa PKL juga merasa tertekan karena diperlakukan kurang baik oleh pihak hotel, seperti diberikan pekerjaan yang melebihi kapasitas sebagai siswa yang sedang PKL.

Berdasarkan permasalahan tersebut, akan lebih tepat jika siswa jurusan perkantoran melakukan PKL pada bagian admisitratif seperti resepsionis dibandingkan dengan departemen houskeeping. Hal tersebut lebih bermanfaat bagi siswa karena keseuaian bagian PKL dengan jurusan akan membuat ilmu atau bekal dari siswa  lebih tersaluran .