Hipertensi atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi perhatian serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini dikenal sebagai "silent killer" karena sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas, namun bisa berujung pada komplikasi mematikan seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Menyadari urgensi untuk menekan angka penderita hipertensi, Anggun Muliyandani mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES melalui implementasi program GERAH (Gerakan Anti Hipertensi) di Kelurahan Karangrejo, Kota Semarang, secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkhususnya peserta Posyandu Primer Sejahtera tentang pentingnya pencegahan dan pengelolaan hipertensi, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran serta menurunkan risiko komplikasi serius di masa depan.
Salah satu langkah strategis yang diambil dalam gerakan ini adalah penggunaan standing banner sebagai media informasi yang dinamis dan mudah diakses. Standing banner memuat informasi mengenai pengertian, gejala, serta pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi dengan menerapkan tips sederhana gaya hidup sehat mulai dari pengaturan pola makan, menjaga berat badan ideal, olahraga rutin, larangan merokok, manajemen stres  yang dapat menurunkan tekanan darah sistolik, hingga ajakan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dalam rangka deteksi dini. Selain standing banner, terdapat juga media edukasi berupa stiker "CERDIK" yang dibagikan kepada peserta posyandu. "CERDIK" merupakan akronim dari enam perilaku sehat yang mudah diingat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan menjauhkan dari berbagai penyakit tidak menular, yaitu :
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok
- Rutin aktivitas fisik
- Diet seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres
Intervensi yang dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2024 turut mengandeng kader kesehatan untuk berperan aktif dalam mengoordinasikan jalannya kegiatan serta berpartisipasi dalam proses evaluasi untuk mengukur efektivitas penyebaran informasi melalui standing banner dan stiker "CERDIK". Hasil evaluasi program GERAH (Gerakan Anti Hipertensi) melahirkan sejumlah temuan penting yang dirangkum dalam sebuah policy brief. Dokumen ini berisi rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil temuan lapangan dan analisis data mendalam. Policy brief tersebut telah diserahkan kepada pihak Kelurahan Karangrejo sebagai bahan pertimbangan strategis dalam penyusunan kebijakan yang lebih mendukung pencegahan dan pengendalian hipertensi. Harapannya, hal ini dapat berkontribusi secara berkelanjutan dalam menurunkan sekaligus meminimalkan potensi risiko penyakit hipertensi di masyarakat.
Program GERAH membuktikan bahwa inovasi seperti standing banner dan stiker dapat berdampak dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan di masyarakat terhadap penyakit hipertensi. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan pemerintah mampu menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dengan menghadirkan solusi konkret untuk mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.Â
Jangan biarkan hipertensi menjadi ancaman, mari bersama-sama cerdik dalam menjaga kesehatan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H