Mohon tunggu...
Anggun Mayasari
Anggun Mayasari Mohon Tunggu... -

Saya seorang gigih. Saya seorang pantang menyerah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haru dan Layu

28 Juli 2011   13:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia bersiap pergi. Aku membantunya berkemas. Aku membantunya berpamit. Aku juga menemaninya membeli tiket. Apalagi saat menunggu pesawatnya tiba. Sepanjang waktu aku melihat matanya. Mata seorang pemenang. Aku suka melihatnya. Aku juga suka membau keringatnya. Apalagi melihat setiap titik ekspresi wajahnya, aku suka. Tapi aku tidak suka saat-saat sekarang ini. Aku harus mati-matian menahan air mataku, bahkan memaksa air mataku agar kembali masuk. Aku juga harus mati-matian menerima, bahwa ada yang lain di bandara seberang sana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun