Namun, Bahwa setiap penduduk akan memiliki hak untuk memenuhi kebutuhannya bahkan lebih dari itu adalah sebuah implikasi yang nyata dari pembagian harta kekayaan secara merata.
Contohnya: Jika ada satu individu memiliki gangguan alat pencernaan ia hanya membutuhkan 100gram beras dalam sehari untuk menanak nasi, sedang orang yang sehat akan memerlukan 450 gram beras dalam sehari.
Masing-masing akan dapat mencukupi kebutuhannya. Berdasar pada hal tersebut, saya tidak bisa membayangkan  hal yang lbih mulia dan berjiwa saling membantu, katakanlah selama sehari dalam per-30hari turut melakukan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh kaum bawah, untuk dapat menghayati nasib kaum itu, bahkan seluruh nasib umat manusia.
Disisi lain, saya tidak pernah percaya bahwa kaum borjuis dan kaum pemilik tanah akan jadi para penindas kaum miskin. Segala penindasan yang terjadi pada kaum bawah sebenarnya berdasarkan atas kerja sama secara sukarela atau paksaan dengan kaum bawah.
Walau tidak mau mengakui kebenarannya. Realitanya adalah tidaklah mungkin akan terjadi penindasan terhadap kaum bawah apabila diantara mereka ada yang melawan dan mau untuk tidak menuruti aturan kaum borjuis, Namun, Kepentingan akan selalu memiliki peran mesra untuk merangkul rantai yang membelenggunya. Dan keadaan seperti ini harus diakhiri.