Benteng Vredeburg rasanya sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat. Museum yang berdiri dekat Malioboro ini memiliki bangunan unik yang khas dengan masa penjajahan zaman dulu. Nuansa bangunan masa Belanda pada museum ini masih terasa hingga sekarang. Maka tak heran jika Museum Benteng Vredeburg ditetapkan sebagai cagar budaya.
Sebelum akhirnya menjadi museum, dahulu memang bangunan ini dijadikan sebagai benteng pertahanan. Setiap ruangan di dalamnya memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing.
Setelah beralih menjadi museum, bangunan museum ini akhirnya diisi oleh koleksi-koleksi museum. Dari seluruh ruangan, di antaranya adalah ruangan diorama satu hingga empat. Ruangan-ruangan diorama ini memuat koleksi museum yang menceritakan mengenai perjalanan panjang Bangsa Indonesia. Penceritaannya lengkap dan diceritakan sesuai dengan urutan waktu.
Kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg tidak akan mengecewakan. Dengan harga tiket masuk Rp3.000, pengunjung bisa melihat dan mengenang kembali perjuangan bangsa. Selain itu, pengunjung juga dapat berkeliling museum dan mengambil momen dengan berfoto di sana.
Maka tak heran jika Benteng Vredeburg masih menjadi pilihan para wisatawan untuk berkunjung. Tak hanya menjadi pilihan para wisatawan lokal, museum ini juga dipilih oleh para wisatawan mancanegara sebagai salah satu tempat yang bisa dikunjungi, ketika sedang berwisata di Jogja.
Dengan harga yang terjangkau dan bangunan yang khas, Museum Benteng Vredeburg bisa masuk dalam list tempat wisata ketika berkunjung ke Jogja. Apalagi jika berniat akan berwisata ke Malioboro, kamu bisa mampir dan melihat langsung Benteng Vredeburg yang menyimpan banyak sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H