Tasawuf Akhlaki
Tasawuf adalah ilmu tentang moral Islam hingga abad keempat hijriah, berkaitan dengan jiwa, klasifikasi, kelemahan, penyakit jiwa, dan mencari jalan keluar. Sufi melihat manusia sebagai makhluk jasmani dan rohani, dengan insan kamil sebagai prototipe kehidupan moral.
Akhlak dan tasawuf dikembangkan dari Al-Quran, Al-Hadits, aktivitas Rasulullah SAW, dan para sahabat. Ilmu akhlak tasawuf hadir dalam Islam pada perkembangan keilmuan Islam, dengan fokus pada perilaku, budi pekerti, dan perbaikan akhlak. Metode yang digunakan bertujuan untuk menghindari akhlak mazmunah dan mewujudkan akhlaq mahmudah.
Tasawuf akhlaki adalah ajaran akhlak untuk mencapai kebahagiaan optimal, menghindari akhlak mazmunah, dan mewujudkan akhlaq mahmudah. Tujuannya adalah memperhatikan kebutuhan rohani umat Islam, memperbaiki akhlak dan moral, serta menjadi alternatif penting dalam mengatasi problematika kehidupan masyarakat modern.
Tasawuf akhlaki berorientasi pada perbaikan akhlak, mencari kebenaran, dan mewujudkan manusia yang makrifat Allah SWT. Dikembangkan oleh ulama salaf as-salih, tasawuf akhlaki berusaha mengembangkan potensi baik dan mengendalikan potensi buruk dalam diri manusia.
Tasawuf akhlaqi adalah upaya membersihkan tingkah laku manusia, berorientasi pada perbaikan akhlak dan moralitas masyarakat. Metode tertentu digunakan untuk mencapai tujuan ini, dengan fokus pada mengembangkan potensi baik dan mengendalikan potensi buruk dalam diri manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H