Mohon tunggu...
Anggun Citra Lestari
Anggun Citra Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Mahasiswa Untag Fakultas Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mempertimbangkan Etika Manajemen dalam Suatu Perusahaan

29 Juni 2024   20:13 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen strategi sangat perlu dipertimbangkan dalam suatu perusahaan, karena ini menyangkut tujuan dalam perusahaan tersebut. Penting bagi pelaku bisnis menyusun bagaimana strategi tersebut dapat digunakan dalam skala jangka panjang maupun jangka pendek. Ini dilakukan sebagai antisipasi juga peluang perusahaan dalam menghadapi pesaing dimasa yang akan datang. Selain untuk memperoleh keuntungan, perusahaan perlu memperhatikan citra perusahaannya.

Perusahaan yang disorot public dengan branding yang baik, perlu mempertahankan citranya. Ini demi kelangsungan bisnis dan menjaga kepercayaan konsumen loyal mereka. Tidak hanya perkara kualitas produk atau jasa mereka, tetapi soal etika manajemen. Karena tidak sedikit ditemukan, pelaku bisnis yang menggunakan berbagai cara untuk memenangkan persaingan demi memperoleh keuntungan yang besar.

Tujuan dari etika manajemen salah satunya untuk memperoleh citra yang baik bagi konsumen, karyawan dan pesaing bisnis. Perusahaan yang memiliki citra positif dapat mendorong konsumen untuk loyal terhadap produk perusahaan, dan bahkan dengan antusias merekomendasikan produk tersebut dengan cuma-cuma. Karyawan akan bekerja dengan giat apabila perusahaan tersebut memiliki citra yang baik di mata karyawan (Nawawi, 2013, p. 75). Begitu juga dengan pesaing bisnis, boleh jadi yang awalnya bersaing dalam bisnis dapat menjadi mitra bisnis karena ingin memperoleh dampak yang baik dalam kelangsungan bisnisnya.


Beberapa pendekatan dari masalah tersebut salah satunya ialah: pendekatan keadilan, social responcibility, economic responcibility, legal responcibility, ethical responcibility, dan philanthropic responcibility. Pendekatan keadilan disini sesuai dengan sila pancasila ke 2, demikianlah adil juga jika setiap orang dilibatkan dalam seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan, pun evaluasi strategi perusahaan. Social responcibility merupakan hal penting, dimana jika perusahaan ingin berjalan dengan baik dan dikembangkan dengan pandangan ke masa depan. Sedangkan respon terkait legal, economic, ethical dan philanthropic juga perlu diperhatikan untuk memaksimalkan penerapan etika yang baik dan mencapai citra baik perusahaan.


Manajemen strategi merupakan "the arts and science of formulating, implementing, evaluating cross-fuctional decisions that enable an organization to achieve its objectives" (David, 2009). Artinya, manajemen strategi merupakan seni memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan-keputusan yang dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan. Pengertian tersebut tentunya berkaitan dengan etika manajemen yang mengandung tentang bagaimana organisasi dalam proses memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi strategi selalu dalam pertimbangan dan penilaian nilai-nilai etikal, nilai-nilai moral kelembagaan, asas dan budaya kelembagaan dengan tidak mengesampingkan kebaikan bersama (bonumb commune). Pengkajian etika manajemen strategi akan sangat membantu kelembagaan, termasuk pimpinan atau bawahan untuk tetap konsisten dan patuh pada budaya kelembagaan sambil mendahulukan kepentingan atau kebaikan bersama ketimbang kepentingan dan keselamatan pribadi.


Dapat disimpulkan bahwa, etika manajemen juga memiliki beberapa pendekatan seperti yang sudah diulas diatas. Pendekatan ini juga dapat diartikan sebagai strategi untuk memperbaiki dan mengembangkan citra suatu perusahaan. Dengan adanya etika manajemen ini, diharapkan pelaku bisnis dapat bijak dalam mengelola bisnisnya. Karena citra perusahaan juga termasuk salah satu faktor keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun