Mohon tunggu...
Anggun
Anggun Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran pendiidikan kewarganegaraan dalam menumbuhkan kepedulian sosial

1 Januari 2025   17:44 Diperbarui: 1 Januari 2025   17:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


 
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk jiwa kebangsaan bagi generasi muda. Sebagai salah satu aset terpenting negara, generasi muda tidak hanya akan mewarisi, tetapi juga akan menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab atas pembangunan dan keberlanjutan bangsa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, identitas nasional, serta partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara juga perlu dibangun sejak dini. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang diperlukan guna menghayati nilai-nilai kebangsaan serta menghadapi tuntutan dan tantangan di era globalisasi dan perubahan sosial. Dalam konteks pendidikan, pendidikan politik menjadi fondasi penting dalam pembentukan jiwa kebangsaan yang kuat dan positif. Melalui pendidikan kewarganegaraan, generasi muda memiliki kesempatan untuk mempelajari sejarah, budaya, dan tradisi bangsa mereka, serta mendalami nilai-nilai demokrasi, keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia yang merupakan dasar dari sistem pemerintahan yang demokratis.
Selain itu, pendidikan kewarganegaraan membantu generasi muda memahami pentingnya partisipasi aktif dalam masyarakat dan politik, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan untuk terlibat dalam kehidupan sosial. Melibatkan mereka dalam kegiatan partisipatif seperti debat, proyek sosial, dan kolaborasi tim akan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan Kerjasama semua yang krusial dalam membangun semangat kebangsaan yang dinamis dan bertanggung jawab. Di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, pemahaman tentang kewarganegaraan digital menjadi semakin penting. Generasi muda perlu menyadari hak dan tanggung jawab mereka saat menggunakan media sosial, berpartisipasi dalam diskusi publik, dan menjaga integritas informasi. Pendidikan kewarganegaraan pun berperan dalam memberikan pemahaman mengenai etika digital, privasi, keamanan, dan pentingnya berkontribusi positif di dunia maya.
Dari sudut pandang generasi muda, peran pendidikan kewarganegaraan semakin ditekankan. Mereka merupakan agen perubahan yang tangguh, dan dengan pendidikan kewarganegaraan yang baik, mereka dapat berkembang menjadi warga negara yang bertanggung jawab, menyadari hak dan kewajiban mereka, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan nasional. Untuk membangun integritas di kalangan pemuda, penting untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sejak dini. Hal ini agar generasi muda dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan pribadi maupun sosial mereka. Untuk menjadi bangsa yang besar, Indonesia perlu menanamkan sikap nasionalisme sejak masa kanak-kanak, khususnya di pendidikan dasar. Jika sikap nasionalisme tidak diterapkan sejak awal, kita berisiko kehilangan generasi muda yang rendah akan rasa cinta terhadap tanah air.
Oleh karena itu, langkah-langkah perlu diambil untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia. Pendidikan yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sangat krusial. Hal ini termasuk tidak mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak usia dini, melestarikan budaya Bangsa Indonesia, serta memberikan penyuluhan mengenai pentingnya nasionalisme untuk masa depan negara. Di tengah interaksi dengan bangsa lain, Indonesia juga memerlukan identitas kebangsaan yang kuat. Generasi muda harus memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani mereka, mengenali dan memecahkan permasalahan dalam kehidupan, serta memahami peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya untuk memperkuat persatuan Indonesia. Semangat nasionalisme yang tinggi sangat penting untuk keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia. Nasionalisme yang kuat di kalangan pemuda akan menghasilkan perilaku positif yang berdampak baik bagi bangsa dan negara. Namun, dalam dekade terakhir, terdapat kecenderungan menipisnya jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda.
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan di sekitar bangsa Indonesia yang beragama, berkehumanan, dan beradab, serta menjunjung prinsip keadilan dan kerakyatan. Di tengah era globalisasi saat ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang berpengaruh pada moralitas, terutama di kalangan generasi milenial yang merupakan penerus bangsa. Jika kondisi ini dibiarkan, dapat mengikis semangat nasionalisme di antara mereka. Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air, suatu kesepakatan untuk memperjuangkan kedaulatan, serta tekad untuk membentuk negara yang berlandaskan kebangsaan. Prinsip ini seharusnya menjadi landasan utama dalam kegiatan budaya dan ekonomi.
Untuk mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap semangat nasionalisme, sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang nasionalisme kepada generasi milenial. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan mentalitas yang positif, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Generasi milenial diharapkan dapat menjadi individu yang memiliki kepribadian kuat dan rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA
Abdulatif Sofian, Dewi Anggreani Dinie (2021, Juli). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap  Toleransi Antar Siswa, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 04(02).
Aisy Rafidatul Difa, dkk. (2022, Desember). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Jiwa Kebangsaan Bagi Generasi Muda Milenial, Jurnal Pendidikan Transformatif, 01(04).
Fitriani Asri Nurina, dkk. (2021). Pentingnya Pembelajaran Pkn Dalam Membentuk Nilai Pendidikan Karakter Anak Sekolah, Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3).
Pertiwi Dwi Amalia, dkk. (2021). Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Dalam  Mata Pembelajaran Pkn Di Sekolah Dasar, Jurnal Basicedu, 5(5)
Aulia Ryan Guruh, (2021). Pengaruh Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaran Terhadap Sikap Kepedulian Sosial, Jurnal Ushuluddin, 23(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun