Kepribadian
Psikologi kepribadian merupakan kajian yang berfokus pada usaha dalam memahami tabiat, watak, sifat dan karakter seseorang. Setiap manusia atau individu memiliki keunikkan psikofisik dalam lingkungan hidupnya baik dalam hal berinteraksi dengan orang lain (Khoirina dan Rohman 2018:98). . Setiap manusia pasti akan berinteraksi, dalam berinteraksi tersebut manusia memiliki tipe kepribadian masing-masing dalam menyesuaikan diri atau menyerah dalam lingkungannnya. Banyak hal menyebabkan kepribadian seseorang berbeda diakibatkan oleh faktor dari dalam maupun luar diri seseorang.
Hal ini juga disampaikan oleh Liftiah (2018:101) menyatakan bahwa Psikologi memandang kepribadian sebagai suatu bidang studi empiris bukan sebagai dasar untuk melakukan penilaiannya baik atau buruk. Kepribadian disebut empiris karena kepribadian ini bersifat masuk akal. Kepribadian ini sebagai sesuatu yang ada di dalam diri setiap individu yang nanti akan membimbing dan mengarahkan semua tingkah laku manusia. Kepribadian akan menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, dan berinteraksi.
Sjarkawi (2012:1) Kepribadian adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Integrasi karakteristik dari struktur, pola tingkah laku, minat, pendirian, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang. Kepribadian sebenarnnya sudah ada pada diri seseorang sejak lahir, tetapi kepribadian juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sendiri maupun lingkungan sosial sekitarnya. Hal ini dikarenakan sudah melekat pada diri seseorang. Ciri khas membedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya,seperti perempuan memiliki karakter lembut sedangkan laki-laki memiliki karakter yang tegas dimana kepribadian sulit untuk dirubah.
Definisi Kepribadian
Menurut Jenny (2006:2) Perkembangannya sejalan dengan perkembangan kemampuan cara berpikir seseorang, perkembangan kemampuan cara berpikir dipengaruhi oleh lingkungan sekitar seseorang yang mengkristal sebagai pengalaman dan hasil belajar. Hasil belajar dan pengalaman inilah yang memberikan warna pada kehidupan seseorang nantinya. Cara berpikir seseorang akan berkembang sesuai dengan umur, pendidikan, dan pengalaman. Setiap orang pasti mempunyai pengalaman yang berbeda.
Selain itu, penulis menemukan pendapat lain yaitu Sjarkawi (2012:1) Kepribadian adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Integrasi karakteristik dari struktur, pola tingkah laku, minat, pendirian, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang. Kepribadian sebenarnnya sudah ada pada diri seseorang sejak lahir, tetapi kepribadian juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sendiri maupun lingkungan sosial sekitarnya. Ciri khas membedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya, seperti perempuan memiliki karakter lembut sedangkan laki-laki memiliki karakter yang tegas dimana kepribadian sulit untuk dirubah.
Selanjutnya, pendapat lain juga menuliskan Allport (dalam azizah 2021:27) kepribadian sebagai sesuatu yang ada di dalam diri setiap individu yang nantinya akan membimbing dan juga memberi arahan pada semua tingkah laku seseorang. . Manusia memandang setiap pribadi seseorang itu selalu bersifat positif. Sebagai makhluk sosial kita harus memberikan dukungan kepada sesama dan menegur seseorang yang melanggar kode etik kepribadian.
Faktor Faktor Keprbadian
ketika seseorang dalam masa pertumbuhan proses pergaulan dengan lingkungannya perlu diperhatikan sebab pergaulan yang salah akan berdampak pada kepribadian. Kepribadian seseorang sering mengalami perubahan dalam dirinya. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kepribadian itu memiliki bentuk yang bermacam-macam. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kepribadian itu memiliki bentuk yang bermacam-macam.
Faktor Genetik (Pembawaan) Faktor genetik (keturunan) dapat memberi pengaruh besar dalam membentuk kepribadian seseorang meskipun tidak menentukan semua kepribadian orang tersebut. Faktor tersebut seperti postur tubuh, warna kulit, tingkat kecerdasan, karakter atau watak.
