Mohon tunggu...
Anggun Rosita Aditamawati
Anggun Rosita Aditamawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agresi Amerika terhadap Irak dalam Operasi Pembebasan Ditinjau dari Teori Konstruktivisme

8 November 2022   18:07 Diperbarui: 9 November 2022   11:39 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam studi kasus ini penulis menganalisis kasus menggunakan Teori Konstruktivisme. 20 Maret 2003 invasi AS ke Irak adalah masalah serius. Perang antara Amerika Serikat dan Irak merupakan perang yang timpang dan tidak seimbang dari segi kekuatan militer. 

Invasi AS memiliki efek buruk pada masyarakat Irak, termasuk kematian dan penurunan populasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa kebijakan agresi AS terhadap Irak mencerminkan bahwa mengejar kepentingan nasional dan keamanan nasional adalah alasan utama keputusan AS untuk bertindak terhadap Irak. 

Dalam kaitan ini, AS telah memposisikan Irak sebagai pangkalan militer strategis di Timur Tengah untuk merebut ladang minyak dan hegemoni di Timur Tengah.

Perang terhadap Irak akan mengisolasi AS dari seluruh dunia, merusak upaya melawan terorisme, dan membunuh puluhan ribu warga sipil. Amerika Serikat menganggap tindakan invasi ke irak sebagai preemptive war yang di dasarkan pada serangan balasan kepada Irak atas dugaan keterlibatan dalam serangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun