Mohon tunggu...
Anggun Anggraini
Anggun Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integritas Nasional Parameter Persatuan dan Kesatuan

14 Juli 2022   15:21 Diperbarui: 14 Juli 2022   15:34 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Birokrasi menjadi sarana pemersatu masyarakat bangsa. Birokrasi yang satu dengan yang lain menciptakan sistem pelayanan yang sama, baik dan dapatditerima oleh masyarakat yang beragam. Sehingga pada akhirnya masyarakat bersatu dalam satu sistem pelayanan.

f.) Ideologi nasional

Ideologi memberikan visi dan arahan untuk mencapai tujuan tersebut. Pancasila adalah nilai bersama yang bisa mempersatukan masyarakat Indonesia.

g.) Kesempatan pembagunan ekonomi

Jika pembangunan ekonomi berhasil dan menciptakan keadilan, bahwa masyarakat bangsa Indonesia bisa menerima sebagai satu kesatuan. Ketika ekonomi menghasilkan ketidakadilan maka muncul kesenjangan atau ketimpangan. Dengan adanya pembangunan ekonomi secaramerata maka hubungan integrasi antar masyarakat akan semakin mudah dicapai.

Integrasi bangsa dapat dilakukan dengan dua strategi kebijakan, yaitu "Policy Assimilasionis" (Asimilasi Kebijakan) dan "Policy Bhineka Tunggal Ika" (Kebijakan Bhineka Tunggal Ika). Asimilasi adalah penyatuan dan kebudayaan dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. 

Apabila asimilasi menjadi strategi bagi integrasi nasional, berarti negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur budaya yang ada dalam negara itu melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya setempat. Kebijakan strategi yang sebaiknya dilakuakan di Indonesia yaitu :

a.) Memperkuat nilai bersama

b.) Menciptakan ketergantungan ekonomi antar kelompok

c.) Mewujudkan kepemimpinan yang kuat

d.) Menghapuskan identitas kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun