Mohon tunggu...
Anggun Aprilia
Anggun Aprilia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

hobi tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sosial yang Dikemukakan oleh Lev Vygotsky & Jean Piaget

16 Oktober 2024   08:22 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua tokoh penting dalam teori pengembangan sosial dan kognitif, masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda.

Jean Piaget

1.Tahap Perkembangan Kognitif: Piaget mengemukakan bahwa anak-anak melewati empat tahap perkembangan kognitif:
*Sensorimotor (0-2 tahun): Pemahaman dunia melalui pengalaman sensorik dan motorik.
*Praoperasional (2-7 tahun): Berpikir simbolik, namun masih egosentris dan sulit memahami perspektif orang lain.
*Operasional Konkret (7-11 tahun): Mampu berpikir logis tentang objek konkret, tetapi masih kesulitan dengan konsep abstrak.
*Operasional Formal (11 tahun ke atas): Mampu berpikir abstrak dan hipotesis.
2.Konstruktivisme: Piaget berpendapat bahwa anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman aktif dan interaksi dengan lingkungan.

Lev Vygotsky

1.Teori Zona Perkembangan Proksimal (ZPD): Vygotsky menekankan bahwa ada jarak antara apa yang bisa dilakukan anak secara mandiri dan apa yang bisa dicapai dengan bantuan orang lain. Interaksi sosial dan bimbingan sangat penting dalam membantu anak mencapai potensi mereka.
2.Peran Budaya dan Bahasa: Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya. Bahasa adalah alat penting dalam proses berpikir dan belajar, di mana interaksi sosial membantu anak memahami konsep dan nilai.
3.Konstruktivisme Sosial: Berbeda dengan pendekatan Piaget yang lebih fokus pada individu, Vygotsky menekankan bahwa pembelajaran dan perkembangan terjadi melalui interaksi sosial.

Kedua tokoh ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana proses sosial dan kognitif saling memengaruhi dalam perkembangan anak.

Tujuan teori pengembangan sosial adalah untuk memahami dan menjelaskan bagaimana individu berkembang dalam konteks sosial. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari teori ini:

1.Menjelaskan Interaksi Sosial: Memahami bagaimana interaksi dengan orang lain mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial individu.
2.Mengidentifikasi Tahapan Perkembangan: Menggambarkan tahap-tahap perkembangan yang dilalui individu dalam konteks sosial, termasuk krisis dan tugas perkembangan.
3.Meningkatkan Pembelajaran: Menggunakan pemahaman tentang interaksi sosial untuk meningkatkan metode pembelajaran dan pengajaran, serta untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.
4.Memahami Peran Budaya: Meneliti bagaimana faktor budaya, nilai, dan norma memengaruhi cara individu berinteraksi dan berkembang.
5.Mendukung Kesejahteraan Sosial: Menerapkan pengetahuan tentang perkembangan sosial untuk mendukung intervensi yang meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas.

Dengan memahami tujuan ini, pendidik, orang tua, dan profesional dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional individu.

Teori pengembangan sosial berfungsi untuk memahami bagaimana individu dan kelompok berkembang dalam konteks sosial. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

1.Pemahaman Dinamika Sosial: Menjelaskan interaksi sosial dan pengaruh lingkungan terhadap perkembangan individu.
2.Perencanaan Kebijakan: Membantu pembuat kebijakan merancang program yang mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi.
3.Pemberdayaan Masyarakat: Memberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan.
4.Analisis Masalah Sosial: Mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu sosial yang mempengaruhi perkembangan, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan.
5.Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya faktor sosial dalam pengembangan individu dan komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun