Menyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, dimana dalam perkembangannya yang normal tidak akan lepas dari kegiatan tersebut. Melalui kegiatan menyanyi anak dapat belajar apa saja, bahkan terasa tanpa ia sadari berbagai aspek kejiwaan anak juga dapat dikembangkan melalui kegiatan tersebut.Â
Salah satu aktivitas yang membuat berbagai bagian otak bekerja dan berdampak pada perilaku motorik halus, citra visual, bahasa, dan emosi. Selain itu, bernyanyi juga melibatkan mengingat lirik, melafalkan lagu, dan mengetahui kapan harus memulai lagu. Semua hal tersebut meningkatkan keterampilan konsentrasi seorang anak. Bernyanyi juga dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.
Dalam KKN UM 2021 mahasiswa berdedikasi langsung baik secara kelompok maupun individu. Salah  satu progam individunya yaitu Pembelajaran Lagu Tradisional kepada anak-anak di Desa Samir Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan beberapa pekan lalu oleh salah satu mahasiswa yang bernama Anggiya Anggun.Â
Mengapa lagu tradisional? Karena Lagu tradisional/daerah merupakan lagu yang ide penciptaannya berdasarkan budaya dan adat istiadat suatu daerah tertentu.Â
Kemampuan apresiasi anak-anak terhadap keberagaman budaya dikembangkan melalui pembelajaran lagu tradisional daerah. Upaya pembelajaran bernyanyi untuk anak-anak ini bertujuan untuk mengenalkan lagu daerah kepada anak-anak yang kini hidup di era globalisasi dan jarang terdengar, untuk melestarikan budaya Indonesia, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan minat belajar dan mengasah bakat anak-anak dalam bernyanyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H