Mohon tunggu...
Anggiya Anggun
Anggiya Anggun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa musik

love your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Bernyanyi Lagu Tradisional untuk Mengembangkan Bakat dan Minat Anak-anak

3 Juni 2021   16:28 Diperbarui: 3 Juni 2021   16:31 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, dimana dalam perkembangannya yang normal tidak akan lepas dari kegiatan tersebut. Melalui kegiatan menyanyi anak dapat belajar apa saja, bahkan terasa tanpa ia sadari berbagai aspek kejiwaan anak juga dapat dikembangkan melalui kegiatan tersebut. 

Salah satu aktivitas yang membuat berbagai bagian otak bekerja dan berdampak pada perilaku motorik halus, citra visual, bahasa, dan emosi. Selain itu, bernyanyi juga melibatkan mengingat lirik, melafalkan lagu, dan mengetahui kapan harus memulai lagu. Semua hal tersebut meningkatkan keterampilan konsentrasi seorang anak. Bernyanyi juga dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.

Dalam KKN UM 2021 mahasiswa berdedikasi langsung baik secara kelompok maupun individu. Salah  satu progam individunya yaitu Pembelajaran Lagu Tradisional kepada anak-anak di Desa Samir Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan beberapa pekan lalu oleh salah satu mahasiswa yang bernama Anggiya Anggun. 

Mengapa lagu tradisional? Karena Lagu tradisional/daerah merupakan lagu yang ide penciptaannya berdasarkan budaya dan adat istiadat suatu daerah tertentu. 

Kemampuan apresiasi anak-anak terhadap keberagaman budaya dikembangkan melalui pembelajaran lagu tradisional daerah. Upaya pembelajaran bernyanyi untuk anak-anak ini bertujuan untuk mengenalkan lagu daerah kepada anak-anak yang kini hidup di era globalisasi dan jarang terdengar, untuk melestarikan budaya Indonesia, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan minat belajar dan mengasah bakat anak-anak dalam bernyanyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun