Mohon tunggu...
Anggri Karbia
Anggri Karbia Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

topik ospek

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keuangan Mahasiswa

22 Agustus 2024   21:16 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:45 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengatur keuangan pribadi merupakan keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa. Sebagai individu yang sering kali mengandalkan sumber daya terbatas, kemampuan ini tidak hanya mendukung kebutuhan sehari-hari tetapi juga berperan penting dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat untuk masa depan.

Pertama, mahasiswa harus memahami pentingnya anggaran. Membuat anggaran memungkinkan mereka untuk mengalokasikan pendapatan mereka secara efektif, menghindari pengeluaran berlebihan, dan memprioritaskan kebutuhan utama seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan. Dengan menulis rencana anggaran yang jelas, mahasiswa dapat mengetahui persis berapa banyak uang yang tersedia dan bagaimana membaginya antara berbagai kategori pengeluaran.

Selanjutnya, penting bagi mahasiswa untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial, seperti buku pelajaran dan biaya kuliah, sementara keinginan meliputi barang-barang non-esensial seperti gadget terbaru atau makan di restoran mahal. Dengan memfokuskan anggaran pada kebutuhan terlebih dahulu, mahasiswa dapat mencegah diri mereka dari pengeluaran yang tidak perlu dan menghindari utang yang bisa membebani mereka di masa depan.

Tabungan juga harus menjadi bagian dari strategi keuangan mahasiswa. Meskipun mungkin terdengar menantang, menyisihkan sejumlah kecil uang secara teratur untuk dana darurat atau tujuan jangka panjang sangat penting. Tabungan membantu menghadapi situasi tak terduga dan memberikan rasa aman finansial yang penting untuk kesehatan mental.

Selain itu, mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai sumber pendapatan tambahan. Pekerjaan paruh waktu, beasiswa, atau proyek freelance bisa menjadi cara untuk menambah pemasukan dan mengurangi beban finansial. Memanfaatkan peluang ini juga memberikan pengalaman tambahan dan keterampilan yang bisa berguna di masa depan.

Dalam era digital, mahasiswa harus berhati-hati dengan pengelolaan uang mereka, terutama terkait dengan penggunaan kartu kredit dan utang. Menyadari bunga dan biaya terkait dengan utang adalah kunci untuk mencegah akumulasi utang yang bisa sulit dibayar kembali. Penggunaan kartu kredit yang bijaksana dan pelunasan utang tepat waktu sangat dianjurkan.

Mahasiswa harus bisa melakukan apa yang akan menunjang untuk kedepannya. Tak lain dan bukan dengan merencanakan segala sesuatu yang harus dikerjakan, dibayar, dan dipilih. Sehingga, mahasiswa bisa menjadikan keuangannya berada pada zona aman.

Secara keseluruhan, mengatur keuangan sendiri adalah keterampilan esensial yang membantu mahasiswa mengelola sumber daya mereka dengan bijak, membangun kebiasaan finansial yang sehat, dan meraih stabilitas ekonomi jangka panjang. Dengan anggaran yang tepat, perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, tabungan yang konsisten, dan sumber pendapatan tambahan, mahasiswa dapat menavigasi kehidupan kuliah dengan lebih efektif dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih stabil secara finansial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun