Mohon tunggu...
LUH PUTU ANGGRENY
LUH PUTU ANGGRENY Mohon Tunggu... Mahasiswa - pribadi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hujan dan Banjir, Pengendara Tak Habis dengan Keluhnya

6 Oktober 2022   06:05 Diperbarui: 6 Oktober 2022   06:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Buleleng kembali di guyur hujan. akibatnya banjir kembali melanda di beberapa tempat, salah satunya di sekitaran Pemaron, dekat  dengan area pemukiman dan sawah milik warga. 

Banjir kali ini membuat air di sekitaran jalan banyak tergenang dan membuat sampah berhanyutan, hingga jika pengendara menerobos maka air genangan akan terciprat kesana kemari. 

Banjir ini terjadi pada Senin (3/10/22) yang mana menyebakan kemacetan sepanjang jalan dari pemaron, hingga di lampu merah Desa panji. 

Banjir kali ini terbilang cukup besar hingga membuat beberapa rumah tergenang dan sampah-sampah hanyut masuk ke jalan raya.

Putu Pageh, salah satu warga yang kala itu terjebak banjir menghimbu masyarakat agar tetap waspada, dan berhati-hati karena hujan dan banjir bisa datang kapan saja.

"Masyarakat harus hati-hati ini, karna gak tau kapan banjir sama kapan hujan. Bahayanya kan ini ranting pohon sama kerikilnya malah hanyut ke jalan, malah nambah macetnya lebih parah lagi. apalagi harus nerobos genangan dan macet, udah gitu sampah-sampahnya yang berserakan itu hanyut, pantes dah ini banjir. masyarakat harus adain bersih bersih dan memang hrus selalu waspada sama cuaca dan kalau bepergian harus selalu sedia jas hujan" Katanya.

Di lain tempat, di Raider dekat lampu merah Desa Sambangan, kemacetan pun terjadi karena hujan yang membuat jalanan lebih licin hingga membuat pengendara harus lebih behati hati. Ditambah saat sore hari dengan kepulangan siswa yang membludak menyebabkan kemacetan terjadi semakin parah. 

Beberapa pengendara yang memang sepulang bekerja lelah harus ditambah menghadapi banjir dan macet seperti ini mengeluh.

 "udah lelah sepulang kerja, sekarang harus nunggu macet sama banjir. lama-lama singaraja seperti jakarta saja" keluh salah satu pengendara, I Made Kaler.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun