dulu kau hadir sebagai penyembuh lukaku
yang berkecamuk meluluh lantahkan batinku
aku bangkit dari keterpurukan itu
setelah terseok-seok bertahun-tahun lalu
ingin rasanya memberitahumu
bahwa lelaki yang ku pilih adalah dirimu
tapi apa daya,,,
kau memilih wanita lain
yang jauh lebih sempurna dariku
hinakah aku?
bodohkah aku?
tak pantaskah denganmu?
Oh,,, hanya kata itulah yang ku punya malam ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!