Mohon tunggu...
Anggreini Eka Wulandari
Anggreini Eka Wulandari Mohon Tunggu... -

Kritis . Supel . Penuh Kontroversi . Suka Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cukup, Jangan Hujat Presiden!

18 Februari 2013   04:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebuah realita ketika hujatan-hujatan kepada pemimpin negara dilabuhkan. Ketika sebagian orang menyuarakan pemimpin negara ini untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ironis, miris dan tragis. Mereka menghujat, mereka mengkritik, dan mereka yang merasa "pantas" untuk melakukan itu semua.
Tak henti-hentinya publik mendengungkan berita dari kubu partai yang diketuai Pak SBY, memperpanas suasana dan menjadi alat pengubah "mind set" masyarakat. Apakah ini bagian dari provokasisme ? Entahlah. Seorang pemimpin negara mengemban tugas yang berat, memikul beban rakyat dan tidak secuil saja yang dipikirkan. Apakah mereka yang menghujat Pak SBY mampu melakukan tugas yang diemban pemimpin negara tersebut?
Para writer, kritikus, rakyat dan pengamat, hendaklah melihat dari segala sisi dari pemimpin negara. Bukan dengan satu keburukan yang menjadikan negeri ini menjadi cetar membahana karena masalah yang tak seharusnya menjadi "giant problem", menjadi konsumsi publik, mengubah mindset masyarakat atau memang dengan "sengaja" melakukannya untuk mencitrakan buruk Pak SBY dan partainya. Atau mungkin bagian dari politik menjelang PEMILU 2014 ??? Entahlah..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun