Mohon tunggu...
Anggraini Yohan
Anggraini Yohan Mohon Tunggu... Mahasiswa - positive mind.

small steps are also progress.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Kreatif SD Pakis Jaya Surabaya oleh Kampus Mengajar 2

14 Oktober 2021   10:29 Diperbarui: 14 Oktober 2021   11:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Belajar sambil bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bermakna bagi semua anak, terlebih pada anak usia sekolah dasar. Kebermaknaan kegiatan belajar anak tentunya akan membawa dirinya ke arah perkembangan yang positif. Perkembangan anak begitu revolutif dalam berbagai macam aspek.

anak sekolah dasar merupakan sosok yang memiliki daya ingin tahu luar biasa. Selain pesatnya perkembangan pengetahuan (kognisi), di sisi lain perkembangan kreatifitas juga diperlukan agar anak cepat berkembang. Anak sangat senang dan mampu menciptakan sebuah produk/ karya seni.

Kreativitas sangatlah penting sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (Fleksibilitas) dan kemampuan untuk mengkolaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan. Anak yang kreatif akan selalu mencari dan menemukan jawaban, dengan kata lain mereka senang memecahkan masalah.

Maka dari itu, Bertepatan dengan pelaksanaaan kegiatan program Kampus Mengajar Angkatan 2 yang terdiri atas 6 mahasiswa dari berbagai Universitas yang berbeda (Sausan, Anggraeni, Ericka, Fitrah, Vinka, Alif).  

Bertujuan untuk mengasah kreatifitas anak dengan edukasi kreatif sebagai program ajar siswa sekolah dasar untuk menambah kreatifitas siswa sekolah dasar terutama dalam pengolahan bahan bekas seperti baju bekas yang akan diolah menjadi tas, Dengan pendampingan program kerja bersama DPL kami ibu Delora Jantung Amelia, M.pd diharapkan program ini mampu meningkatkan kinerja otak bagi siswa-siswi sekolah dasar khususnya SD Pakis Jaya Surabaya.

Para Siswa dan Siswi tampak tertarik dan semangat mengikuti kegiatan ini, terlihat dari antusiasme mereka yang terlihat sangat aktif selama proses pembuatan tas (totebag) dengan memanfaatkan baju atau kaos bekas.

Sedangkan ibu Indira Kusuma Wardani, S. Sos selaku guru pamong SD Pakis Jaya Surabaya mengharapkan program edukasi kreatif tersebut bersifat Sustainable dan mampu menjadi pelopor bagi kemajuan kreativitas bangsa. 

Beliau juga mengharapkan bahwa anak-anak semakin memiliki inspirasi tinggi mengenai pengembangan hal hal yang telah dipelajari dari program tersebut, sehingga kedepannya akan menjadikan generasi penerus bangsa yang bermanfaat bagi bangsa, negara, serta lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun