Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Love

Realistis Tapi Rumit: Bagaimana Laki-Laki Memilih Pasangan saat Terjadi Pergolakan dengan Keluarga?

18 Desember 2024   20:49 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Barangkali, pesan yang mau saya sampaikan adalah bahwa laki-laki yang ingin memperjuangkan perempuan yang ia cintai meski berada berasal dari latar belakang yang berbeda, langkah yang harus dilakukan adalah bangun komunikasi secara terbuka dengan keluarga, kemudian jelaskan terkait nilai-nilai positif dari pasangan yang kamu pilih serta tunjukkan bentuk keseriusan dan stabilitas hubungan yang telah kalian bangun. Selain itu, penting juga untuk membangun kepercayaan kepada keluarga secara bertahap dengan proses yang terus berlanjut, yang mana dengan memberikan keluarga kita pengertian dan penjelasan dari waktu ke waktu, juga akan sedikit demi sedikit memperkenalkan pasangan kita lebih dalam kepada keluarga. 

Karena, dengan demikian, mungkin laki-laki juga harus perlu mempertimbangkan prinsip hidup yang sejalan dengan pasangan untuk menjembatani perbedaan nilai budaya atau gaya hidup sehingga jika keluarga tetap menolak terhadap keputusan kamu sebagai laki-laki untuk mengambil keputusan maka bijaklah untuk membuat keputusan dengan tetap menghormati keluarga sendiri dan tidak menyerah pada tekanan yang tidak adil. Karena, pada akhirnya hubungan yang sehat dan bahagia itu tidaknya bergantung pada status sosial akan tetapi pada komitmen kamu sebagai laki-laki dan perempuan yang kamu inginkan sebagai pasangan untuk saling mendukung dan menghormati walaupun nanti tantangannya adalah ketidaksetaraan status sosial dan perbedaan nilai budaya itu akan menjadi hambatan.

Maka, pastikan cinta dan komunikasi yang kuat dapat membantu pasangan untuk satu sama lain dapat saling memperjuangkan dan mengusahakan dalam menghadapi rintangan yang ada, yang mana dengan keberanian dan kebijaksanaan, laki-laki dapat tetap memperjuangkan perempuan yang ia cintai sambil menjaga hubungan baik dengan keluarga untuk terus memberikan penjelasan dan pengertian bahwa banyak kelebihan yang secara positif kamu kagumi dari pasanganmu sehingga itulah akhirnya membuat kamu memilih perempuan tersebut.

Kemudian untuk perempuan, apabila kamu sedang menjalin hubungan dengan laki-laki dari latar belakang keluarga yang lebih berkecukupan maka cara kamu menyikapi perbedaan status sosial itu memerlukan sikap yang matang dan bijaksana, yang mana perlu dipahami bahwa nilai seseorang tidak ditentukan oleh status sosial melainkan oleh karakter, potensi diri, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam hubungan sehingga apabila kamu sedang menghadapi pergolakan pandangan dari keluarga pasangan maka penting untuk tetap menghormati mereka tanpa merasa tertekan untuk mengubah diri secara berlebihan demi diterima.

Karena, sebagai perempuan kita juga bisa fokus kepada pengembangan diri sendiri melalui pendidikan, keterampilan atau karier untuk menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang mandiri dan memiliki nilai sehingga langkah ini perlu dilakukan bukan semata-mata untuk membuktikan sesuatu kepada keluarga pasangan melainkan untuk membangun rasa percaya diri kamu sendiri, kemudian selain itu, cobalah membangun komunikasi yang kuat dengan pasangan sebagai hal penting agar satu sama lain dapat saling mendukung dan memiliki pemahaman yang sama tentang komitmen dalam hubungan dengan tetap menghormati pandangan keluarga pasangan tanpa mengorbankan prinsip dan harga diri kamu sebagai perempuan. 

Kemudian, bersikaplah untuk tidak mudah terpengaruh atas pandangan negatif dan kritik yang ada sehingga kamu perlu fokus pada apa yang membuat hubungan kamu dan pasanganmu bahagia yakni dengan tetap menunjukkan sikap yang tulus, sopan, dan konsisten sehingga mungkin nantinya itu akan memiliki peluang untuk meluluhkan hati keluarga pasangan akan tetapi, yang terpenting adalah tetap menjadi diri sendiri yang percaya bahwa hubungan yang sehat itu harus didasarkan pada penerimaan dan komitmen yang tulus dari kedua belah pihak sehingga dengan berjalannya waktu, proses untuk menunjukkan komitmen dan keseriusan antara kamu dan pasangan akan mendapatkan kabar baik yang menggembirakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun