Janji palsu, untuk menipumu seumur hidup?
Terburu-buru, akhirnya kau tetap disalahkan,
Mendadak kau bungkam dengan kenyataan yang ada,Â
Tidak dipikirkan dengan matang, akhirnya kau menerima dengan keterpaksaan,
***
Kotor, yang kau bayangkan hanya adegan panas di ranjang,
Kau merasa tertipu dan ditipu satu sama lain,Â
Kau dilarang bercerita padahal sesak sudah di dada,Â
Dia tidak berperan, kau rela berdebat tiada henti dari pagi ke pagi kembali,
***
Malang nasibmu, luntang lantung padahal waktu muda hidupmu sejahtera,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!