Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Palsu: Mengapa NPD Tidak Boleh Diabaikan?

29 September 2024   09:50 Diperbarui: 29 September 2024   09:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pembahasan terkait dengan Narcissistic Personality Disorder di beberapa bulan sebelumnya pernah saya bahas yakni terkait bagaimana rentetan sikap yang dimiliki seorang NPD. Untuk itu, kali ini saya akan lebih dalam membahas terkait seorang NPD yang memang kebanyakan mereka tidak sadar bahwa dirinya adalah seorang Narcissistic Personality Disorder sehingga itu berdampak pada orang-orang sekitarnya yang menjadi korban dari psikis seorang NPD yang selalu merasa bahwa dirinya sehat dan baik-baik saja.

Seseorang yang memiliki kepribadian NPD ini biasanya memang ia memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi, yang lebih kepada merasa superior terhadap dirinya sendiri karena selalu merasa bahwa dirinya selalu unggul dan lebih baik dari orang lain. Jadi, ia akan merasa bahwa tidak ada yang bisa menandinginya karena mau di perbandingan dengan siapapun, dirinya adalah satu-satunya orang yang terbaik mau dilihat dari berbagai sisi sekalipun sehingga seorang NPD ini akan merasa bahwa ketika ia menceritakan dirinya sebagai seseorang yang paling terbaik dan pada akhirnya pujian-pujian orang lain terhadap dirinya ia dapatkan, maka itulah yang membuat ia semakin merasa angkuh dan sombong.

Oleh karena itu, seorang NPD ini akan melakukan apapun untuk dirinya sendiri agar terlihat lebih unggul dari orang lain sehingga ia tidak suka ketika ada orang-orang yang mencoba untuk memberikan masukan atau kritikan terhadap dirinya terkait dengan personalnya atau terkait dengan sesuatu yang ia lakukan dalam kehidupannya.

Maka, ia akan berusaha untuk mengambil keuntungan dari pribadi orang lain dengan memanfaatkan apapun yang pada akhirnya menjadi keuntungan untuk dirinya tanpa memikirkan bahwa itu adalah sebuah kesalahan yang fatal karena di dalam pemikiran seorang NPD tidak ada yang lebih penting dari dirinya sendiri sehingga kepada orang lain ia tidak peka dan tidak peduli, yang penting untuk dirinya sendiri ia harus dilihat sebagai seseorang yang lebih unggul dan terbaik dari orang lain.

Jadi, ketika berada di sekitar seorang NPD dan kamu melihat bahwa tanda-tanda dan ciri-ciri seorang NPD ada pada orang yang terdekat denganmu itu ternyata ada dalam dirinya maka apakah kita harus meninggalkan seorang NPD tersebut? Sebenarnya ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil karena barangkali mungkin seseorang yang menurut kamu itu adalah seorang NPD dan ketika kamu menyarankan untuk agar dirinya melakukan pemeriksaan kepada seorang psikolog atau psikiater terkait dengan apa yang kamu lihat terhadap dirinya, tentu jelas ia akan menolak, jadi kamu yang menjadi korban dari seorang NPD akan berada di situasi yang sulit namun jika pun bertahan dalam situasi tersebut dan tetap berada di lingkungan seorang NPD itu juga akan menguras energimu.

Tentu sebagai orang-orang yang menjadi korban dari seorang NPD yang harus dilakukan adalah untuk tetap menjaga batasan terhadap seorang NPD, yang mana kamu sebisa mungkin tidak terlalu terlibat dalam kesehariannya namun tetap menjaga silaturahmi itu ada, akan tetapi untuk tidak terlalu dekat terhadap seorang NPD karena apabila seorang NPD ini sudah semakin parah maka sebagai korban mau tidak mau kamu harus menjaga batasan dan jarak terhadap seorang NPD yang sampai kapan pun akan seperti itu karena ia merasa sehat dan baik-baik saja padahal dirinya sangat membutuhkan bantuan profesional seperti psikiater dan psikolog untuk mengetahui diagnosa psikis yang terjadi pada dirinya.

Begitupun dengan demikian bahwa apabila hubungan kamu dengan seorang NPD itu lambat laun merusak mental dan menguras energimu, barangkali kamu juga perlu untuk melakukan pemeriksaan ke psikolog atau psikiater untuk menangani agar dirimu bisa bersikap seperti apa terhadap seorang NPD yang mana barangkali selama konsultasi psikolog atau psikiater tersebut akan memberikan beberapa saran-saran yang lebih bijak untuk kamu lakukan dalam menghadapi seorang NPD agar kondisi mental dan psikis kamu yang berada di sekitarnya tidak terganggu walaupun seorang NPD sampai kapan pun akan seperti itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun