Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa "Winner Mentality" Penting dalam Dunia yang Kompetitif?

31 Agustus 2024   10:09 Diperbarui: 31 Agustus 2024   10:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mentalitas yang kuat, apakah ditentukan dari seberapa gagah kemampuan fisik seseorang? Tentu, tidak sama sekali. Tulisan kali ini menarik untuk saya bahas karena cukup penasaran dengan orang-orang yang memiliki winner mentality dalam dirinya, karena di dunia yang penuh dengan persaingan dan kompetitif luar biasa ini, tak jarang, ketika mendapati kegagalan dalam hidup, ada seseorang yang selalu berlarut-larut dalam kesedihan dan tidak bisa bangkit kembali untuk mulai menumbuhkan harapan baru. Di lain sisi, ada juga seseorang yang punya mekanisme untuk bangkit kembali dalam dirinya untuk bisa menganggap kegagalan adalah sesuatu yang harus ia lewati dan harapan baru harus terbentuk perlahan demi perlahan.

Nah, bagaimana sih cara seseorang yang memiliki winner mentality di dalam dirinya, membentuk sebuah pengendalian dalam diri untuk ketika mendapati kegagalan dalam hidupnya ia bisa segera perlahan-lahan memulihkan segala situasi dan kondisi, ibarat dengan membalikkan telapak tangan langsung dengan semudah itu, yang seolah-olah ia menyerupai orang baru dengan harapan baru yang untuk banyak orang mungkin tidak masuk akal tapi ketika seseorang yang memiliki winner mentality di dalam dirinya, itulah yang terjadi karena ia punya kemampuan untuk pulih dan yang mengerti pola kerja untuk pulih itu adalah dirinya sendiri.

Biasanya, orang-orang yang memiliki winner mentality dalam dirinya, itu akan membentuk dirinya dengan pola pikir yang optimis, percaya diri dan fokus terhadap kemenangan yang mau ia capai walaupun ia sadar bahwa akan banyak persaingan yang kompetitif dan itu berpotensi untuk membuat dirinya gagal namun berkat pola pikir yang ia bentuk dalam dirinya, ketika pun belum waktunya ia mendapatkan kemenangan akan tetapi ia akan menemukan kembali pola pikir untuk optimis dan percaya diri bahwa kemenangan itu akan tetap ia miliki di masa yang akan datang dan itu akan ia kejar sesegera mungkin dan target akan ia buat sedekat mungkin untuk dicapai.

Itulah, yang membedakan orang-orang yang memiliki winner mentality dalam dirinya, dengan orang-orang yang mentalnya pecundang dengan daya juang yang rendah dan menganggap kegagalan itu harus selalu ia bawa-bawa dalam dirinya sehingga ketika mendapati kegagalan ia tidak memiliki lagi pola pikir untuk bisa "move on" dari keadaan dan situasi yang baru saja terjadi, alhasil dia tidak akan mau mengambil resiko untuk kembali bersaing secara kompetitif di dunia ini karena mentalnya memang sudah melemah dan itu adalah yang ia bentuk dalam dirinya sendiri dan sampai kapanpun ia tidak akan punya kebenaran keberanian lagi untuk kembali berjuang.

Selain itu, ada beberapa aspek utama yang juga dapat membentuk seseorang menjadikan dirinya memiliki winner mentality yakni dengan memiliki growth mindset jadi mereka meyakini bahwasanya kemampuan dan kecerdasan itu bisa dikembangkan dari usaha dan pembelajaran, yang mana membuat mereka menganggap kegagalan itu sebagai sebuah peluang dan kesempatan untuk belajar bukan menganggap sebuah kegagalan sebagai akhir dari semua perjuangan yang ia lakukan sehingga dari hal itu mereka menemukan cara untuk bangkit kembali dari kegagalan dengan juga membentuk ketahanan mental (resilience) untuk kembali berjuang menghadapi persaingan walaupun tantangan yang ada di depannya itu terasa berat namun dengan percaya diri dan optimis mereka akan maju menghadapinya. 

Hal lain dari seseorang yang telah terbentuk dalam dirinya sebagai seorang winner mentality yakni kemampuan dalam menghadapi tekanan yang walaupun persaingan akan sangat membuat dirinya tertekan akan tetapi orang-orang yang memiliki winner mentality memiliki kemampuan untuk di tetap tenang dan fokus, jadi ketika ada banyak orang yang meremehkan dan mengejek sekali pun ia tetap bisa tenang dan fokus dengan tujuannya tanpa menggubris hal-hal yang tidak penting karena yang ia lakukan adalah tetap memperjuangkan sesuatu yang menjadi tujuannya.

Oleh karena itu, seseorang yang memiliki winner mentality bukan berarti seseorang yang dalam kehidupannya bukan hanya ingin menang akan tetapi tetap berusaha mencari cara dan strategi yang sehat, positif dan produktif untuk kembali mengasah kemampuan dan daya juang untuk tetap pada energi yang maksimal dengan fokus dan tenang serta pantang menyerah untuk menghadapi segala situasi yang akan ia hadapi dengan semangat dan optimis serta percaya diri terhadap apa yang telah ia bentuk dalam dirinya karena di masa yang akan datang ia akan mengusahakan secepat mungkin, target kemenangan itu akan ia dapatkan dalam genggamannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun