Sebagai manusia biasa, tentu kita tidak tahu terkait dengan masa depan akan seperti apa, akan tetapi sebagai manusia yang berpikir dan dibekali dengan nilai-nilai yang yang baik oleh Tuhan Yang Maha Esa, barangkali kita semua akan mati-matian berusaha mencapai deretan mimpi, harapan dan cita-cita yang telah kita inginkan dengan sekuat tenaga walaupun kita menyadari bahwa tentang masa depan kita tidak mengetahui apapun.Â
Tapi, yang menarik akan saya bahas disini yakni saya menyadari bahwa untuk mencapai banyak hal dalam kehidupan ini, pikiran kita adalah satu-satunya senjata yang harus kita jaga untuk tidak bisa dikendalikan oleh hal lain yang bisa mengontrol pikiran kita yang tentunya yang hanya bisa mengendalikan itu adalah diri kita sendiri artinya pikiran kita dan diri kita sendiri itulah yang punya kendali besar untuk mewujudkan apapun yang kita inginkan yang dimulai dari bagaimana kita berpikir.
Barangkali, ini terdengar sepele tapi sebenarnya ini adalah satu-satunya senjata yang cukup mematikan dan menghidupkan, apabila dari cara kita berpikir saja sudah tidak ada pertahanan, yang mana ketika kita punya struggle atau terdistraksi oleh sesuatu, seseorang atau apapun yang membuat kita jadinya mundur dari sesuatu yang ingin kita capai artinya kita telah terpengaruh terhadap apa yang menjadi keinginan kita. Itulah yang saya amati dari orang-orang yang biasa saja kebanyakan, itu adalah karena pola pikirnya yang tidak ada pertahanan sehingga ketika ada sesuatu yang masuk dalam pikirannya entah itu baik ataupun buruk ia tidak punya kemampuan memfilter hal itu sehingga dengan mudah dan gampang sekali mengacaukan apa yang ingin ia capai.
Bila kita beralih dengan orang-orang yang sangat hebat dan berhasil dalam mencapai keinginannya, satu hal yang saya soroti ketika orang tersebut membawa dirinya adalah mereka kebanyakan adalah orang-orang yang selalu mengedepankan etika, moralitas dan adab ketika bertemu orang lain. Itu adalah gambaran yang walaupun secara keseluruhannya saya tidak terlalu dekat dalam kesehariannya namun untuk sekali pandangan itu cukup membuat diri mereka terlihat berkelas dan elegan tanpa ada embel-embel untuk minta dihormati tapi secara otomatis orang-orang yang bertemu dengan orang seperti ini langsung merasa terkesima dan respect tanpa mereka sadari.
Itu berlanjut ketika saya coba untuk mengobrol dan berdiskusi dengan orang yang menurut saya hebat sekali poin yang saya garis bawahi adalah cara mereka berpikir. Cara mereka berpikir itu kebanyakan berbeda dari orang biasanya berpikir, yang artinya mereka ini selalu yakin kepada pikiran mereka sendiri walaupun banyak orang di sekitar mereka tidak yakin terhadap pikiran mereka sendiri dan secara tidak langsung orang lain merasa bahwa orang tersebut mustahil lah untuk dapat mewujudkan apa yang ia inginkan.Â
Namun, kenyataannya itu tadi, justru ketika hal mustahil itu tidak dianggap oleh orang lain tapi ketika kita percaya terhadap pikiran kita sendiri dan percaya terhadap diri kita sendiri, pelan-pelan hal itu justru menampakkan wujudnya dan terbentuk secara kenyataan bahwa ternyata kita bisa mencapai hal yang terdengar dan terlihat mustahil oleh orang lain namun nyatanya kita bisa mencapai itu.Â
Itulah yang banyak saya pelajari dari orang-orang yang hebat di sekitar saya bahwa mereka tidak memusingkan apa yang menjadi penilaian orang lain terhadap mereka tapi mereka selalu percaya terhadap diri sendiri dan percaya terhadap pikiran mereka sendiri untuk secara konsisten berdoa dan berusaha serta senantiasa mengatur strategi bagaimana apa yang mereka inginkan secepat mungkin dan sesegera mungkin mencapai target tercepat untuk mewujudkan hal itu. Konsisten itu adalah hal yang paling susah yang mana kedisiplinan kita itu yang akan menentukan progres kita akan sejauh dan sebesar apa sehingga itu pun dimulai dari pikiran kita yang tidak meragukan diri sendiri bahwa target itu akan tercapai.
Oleh karena itu mulai hari ini, mari sama-sama kita belajar untuk melakukan afirmasi secara positif yang dimulai dari pikiran kita untuk terbentuk keyakinan dan kepercayaan bahwa kita mampu dan kita bisa, entah kapan masanya semua ini tercapai tapi yakinilah bahwa pikiran itu adalah senjata satu-satunya yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Jadi, dukunglah diri sendiri untuk mewujudkan kemustahilan yang tidak kita sangka-sangka bahwa di suatu hari nanti pasti itu akan terwujud sesegera mungkin secara nyata dan satu-satunya orang yang akan bangga terhadap apa yang kita capai adalah diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H