Orang tua adalah contoh dasar sebagai panutan untuk anak-anak dalam membangun pertumbuhan dan perkembangan serta karakter yang baik sehingga orang tua sebaiknya melakukan tindakan sehari-hari, tentulah perlu bijak untuk akhirnya secara tidak langsung dicontoh dan diserap oleh anak-anaknya. Bukanlah, hal yang mudah untuk pada akhirnya kita mengatakan sebagai orang tua, untuk pertama kalinya sebagai manusia yang juga berproses membentuk diri sendiri sebagai orang tua yang baik untuk anak-anak tak memungkiri bahwa kesalahan-kesalahan dalam penerapan parenting kepada anak bisa saja terjadi.
Tapi, yang menarik akan saya bahas disini adalah terkait dengan anak-anak yang pertumbuhan dan perkembangannya itu, cukup mengagumkan dan luar biasa hebat, karena bahkan ada yang di usia sangat masih kecil mereka memiliki potensi yang begitu demikian baik, entah itu dari cara mereka menganalisis, menulis, menyampaikan pendapat, berargumentasi bernegosiasi dan itu semua menurut saya jadi hal yang berkesan untuk pertama kalinya saya melihat anak sekecil itu sudah bisa memiliki kemampuan yang cerdas, kritis dan bijak dalam membawa dirinya sendiri untuk berinteraksi dengan orang lain.Â
Kemudian, saya melihat kepada kedua orang tuanya, kenapa anaknya bisa sedemikian hebat, cerdas dan pintar serta bijak dalam berinteraksi kepada orang lain yang artinya anak ini berani sekali untuk menyatakan bahwa apakah sesuatu itu ia tidak sukai dan apakah sesuatu itu ia sukai, yang mana anak tersebut sudah bisa menentukan sendiri keputusannya walaupun ketika orang tuanya menawarkan ataupun mengarahkan sesuatu yang juga baik untuk anak tersebut, namun yang cukup menarik adalah anak tersebut memiliki keputusannya sendiri dan keinginannya sendiri dan bagusnya dari penerapan parenting yang saya lihat ini adalah orang tuanya tidak ikut campur akan keputusan anaknya yang artinya orang tua juga mengarahkan dan menawarkan hal-hal yang baik namun orang tuanya tetap menghargai dan menghormati keputusan yang anaknya mau yakni dari dirinya sendiri.
Kehidupan rumah sebagai tempat berpulang yang tenang dan damai, tentunya adalah harapan dari semua anak-anak yang terlahir di dunia ini. Kolaborasi paling penting yang diterapkan oleh ibu dan ayah dari anak-anaknya itu sangat berpengaruh besar ketika ia keluar dari rumah untuk berhadapan pada siapapun dan apapun yang ada di dunia ini, yang artinya ukuran dan implikasi terbentuknya anak itu, kebanyakan dari apa yang ia bawa ketika berada dirumahnya. Jadi, jangan heran ketika kita menemui anak-anak yang nakal dan terkesan liar dan bebas maka satu-satunya alasan yang harus kita cross check adalah bagaimana orang tua mendidik anak tersebut ketika berada di rumah karena lingkungan rumah menjadi faktor utama dari terbentuknya jati diri seorang anak.
Itulah kenapa pada akhirnya pola asuh itu akan sangat memberikan efek yang sangat besar kepada anak, apabila di dalam rumahnya sendiri ia terbiasa tidak dididik dengan baik, entah itu karena orang tuanya yang tidak berperan sebagai orang tua ataupun tidak bertanggung jawab sebagai orang tua untuk menerapkan parenting yang baik kepada anaknya maka ini menyebabkan anak tersebut tidak mengerti kesalahannya dan justru menjadi acuh terhadap kesalahannya sendiri karena terbiasa untuk tidak bisa meregulasi emosi negatif yang akhirnya menyebabkan orang lain tersakiti oleh tindakannya.Â
Namun, walaupun demikian orang tua bukan satu-satunya faktor bahwa anak yang nakal itu tercipta dari sebuah keluarga yang tidak memberikan rasa kekeluargaan kepada anak tersebut namun banyak juga anak-anak yang orang tuanya menerapkan parenting yang baik kepada dirinya namun tetap saja anak tersebut ketika keluar rumah ia seperti lepas kendali karena ternyata ada faktor lain yang menyebabkan anak tersebut bisa berperilaku seperti itu yakni lingkungan tempat ia bermain dan dengan siapa saja ia berteman, itu juga menjadi salah satu faktor yang akan membuat anak tersebut terbawa seperti cerminan dari lingkungannya.
Menurut, saya peran orang tua terhadap kehidupan anak itu akan selalu anak-anaknya butuhkan walaupun ketika anaknya telah dewasa yang pasti akan selalu membutuhkan orang tuanya. Sebagai orang tua yang baru pertama kali juga belajar menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak, tentulah banyak hal yang perlu kita persiapkan untuk menjadi orang tua yang terbaik untuk anak-anak kita karena ketika kita menginginkan anak-anak lahir ke dunia ini, itu artinya mereka adalah tanggung jawab kita untuk kita didik, rawat dan fasilitasi dengan kenyamanan dan perlindungan yang baik dari kita sebagai orang tua. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan diri menjadi role model dan figur terbaik untuk anak-anak kita karena kembali lagi bahwa pendidikan pertama dari seorang anak adalah dari orang tuanya terutama dari seorang ibu yang akan banyak memberikan pengajaran berharga bagi tumbuh dan kembang anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H