Mereka hampa namun pelariannya menyedihkan
Lingkaran setan memang menyesatkan
***
Masih ada hari esok dan napasmu masih diberi gratis oleh Tuhan
Memohon ampunlah, bersimpuh dan berjanji
Yang kotor masih bisa dibersihkan
Bahkan, yang hancur, lebur, kelam dan hitam pekat, masih pantas mendapatkan cahaya yang terang
***
Puisi ini menggambarkan seseorang yang katanya, selagi muda maka bebaskanlah diri untuk mencoba apapun yang menjadi hal-hal yang membuat diri sendiri tergerak untuk menuntaskan segala penasaran-penasaran yang ada. Tanpa ilmu yang cukup akhirnya dia terjebak dalam lingkaran setan yang menurutnya, membuat hari-harinya menyenangkan namun ia tidak sadar bahwa ia telah sampai pada jurang kehancuran.
Tidak dipungkiri bahwa sebagai manusia dengan rutinitas yang sangat-sangat membuat stres dan frustrasi kadang kala, kita jadi dituntut untuk mencari sebuah hiburan dan kesenangan namun makna hiburan dan kesenangan pada akhirnya disalahartikan yang pada akhirnya masuk ke dalam perangkap 'menghibur diri' pada sesuatu hal yang efeknya sangat buruk di masa depan.
Tidak hanya laki-laki namun juga banyak perempuan-perempuan yang mengasumsikan hiburan dan kesenangan di masa muda adalah untuk membebaskan diri maka nakal sedikit tidak apa-apalah begitu kira-kira. Ironisnya banyak dari mereka merasa bangga dengan menceritakan hal-hal yang menurut kita yang mendengarkan adalah sebuah aib besar dan sangat menyedihkan bila didengarkan namun mereka yang melakukan beranggapan itu adalah sebuah prestasi masa muda yang perlu dinikmati.