Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sudahi Patah Hatimu: Mari Berkarya dengan Hebat dan Mengagumkan

2 Maret 2024   22:53 Diperbarui: 2 Maret 2024   22:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Terluka karena seseorang yang kamu sayangi memang rasanya sangat menyiksa dan menyedihkan. Bahkan, ketika sebenarnya luka yang dilakukan oleh orang yang kamu sayangi itu adalah hal yang kecil dan sepele namun karena dia adalah seseorang yang kamu sayangi maka rasanya sedikit saja perlakuannya berubah maka jadi membuat dirimu merasa tidak disayangi lagi olehnya. Apakah mungkin kamu yang terlalu berlebihan, berekspektasi terlalu tinggi dan mengharapkan bahwa seseorang yang kamu sayangi akan selalu juga memperlakukan kamu dengan baik? 

Kedekatan emosional yang terasa erat dan hangat antara sepasang manusia yang memiliki rasa yang sama akan sebuah cinta dan kasih sayang, kadang kala membuat salah satunya atau bahkan kedua-duanya merasa ingin selalu diperlakukan dengan baik, dimanja dan disayangi. Seperti berada di hubungan yang inginnya hanya dimanja seperti anak kecil namun faktanya bahwa hubungan orang dewasa tidak selalu seperti itu karena banyak pengorbanan yang harus dilakukan dan hal-hal yang tak terduga terjadi dalam sebuah hubungan yang akhirnya membuat keduanya bertanya-tanya tentang tanggung jawab atas komitmen yang dibangun.

"Masihkah aku menjadi tujuanmu, setelah kamu semakin mengenalku yang banyak kekurangnya ini?" Barangkali kamu sedang berada di pola pertanyaan yang seperti ini. Antara terus ingin menunggu dan mempertahankan atau akhirnya mengikhlaskan dan melepaskan. Teman-teman saya rasa setiap romansa hubungan percintaan seseorang dengan seseorang lainnya itu sangatlah unik dan mengagumkan. Benar-benar seperti di luar dugaan tapi membuat kita jadi jatuh berkali-kali lipat menyayanginya dan justru semakin melihat kekurangannya, semakin melihat kelemahannya dan semakin mengenal dirinya justru ada naluri ingin selalu menjaganya, melindunginya dan membahagiakannya.

Seperti tidak mungkin, namun nyatanya memang begitu karena memang akan semenakjubkan itu ketika kita menemukan dan ditemukan oleh seseorang yang saling menyayangi kita dan kita menyayanginya. Tentunya tidak terlupakan momen-momen yang akhirnya menjadi kenangan kamu dan seseorang yang kamu sayangi. Teman-teman, kalian harus percaya bahwa setiap hubungan itu tidak ada yang namanya selalu sempurna tapi untuk menjadi sempurna kamu dan dia harus yang "saling" bukan yang "paling" yakni saling menyempurnakan dan melengkapi bukan jadi merasa paling berkorban atau paling memperjuangkan. Oleh karena itu, dalam hubungan maka harus bersikap saling agar sama-sama merasakan bagaimana jatuh bangunnya memperjuangkan hubungan untuk terus bertahan dan selamanya.

Jadi, bagaimana ketika kamu dan orang yang kamu sayangi sedang mengalami hal yang tidak baik-baik saja dalam hubungan? Tentunya, kamu dan orang yang kamu sayangi mesti melakukan evaluasi dan introspeksi dalam hubungan tersebut. Selagi memang kesalahan orang yang kamu sayangi masih bisa kamu tolerir maka turunkanlah egomu untuk memaafkan dirinya karena sekali lagi bahwa orang yang kamu sayangi itu juga manusia biasa, pasti banyak melakukan kesalahan dan banyak kekurangannya. Jadi, walaupun rasanya sedih dan sakit namun demi dirinya dan hubunganmu maka maafkanlah dan mengalahlah.

Memang di dunia ini tidak ada yang selalu lurus dan mulus seperti yang kamu bayangkan karena pada akhirnya, luka itulah yang akan memotivasi kamu untuk memiliki akar yang menguat dalam dirimu untuk bisa tahan banting dan tahu kapan harus bersikap dengan situasi dan kondisi yang sedang kamu alami. Termasuk kepada seseorang yang kamu sayangi bahwa dirinya adalah seorang yang menjadi sosok yang akan kamu ajak melakukan segalanya di dunia ini bersamama-sama, yang tentunya akan banyak tabrakan dan perbedaan pola pikir, sikap, perlakuan yang tidak sejalan selama kalian bersama.

Oleh karena itu, ketika kamu terluka karena seseorang yang kamu sayangi karena seperti mungkin, sedikit demi sedikit berubah maka yang harus kamu lakukan adalah jangan pernah terjatuh berlarut-larut bahkan ketika seseorang yang kamu sayangi sedang mengalami kekacauan dalam dirinya. Karena yang sampai sekarang saya yakini adalah bahwa ketika kamu menyayangi seseorang maka sejauh apapun kamu dengan dirinya maka kamu bisa merasakan bahwa apakah seseorang yang kamu sayangi itu sedang baik-baik saja atau tidak baik-baik saja walaupun dirinya tidak mengungkapkan keluh kesahnya.

Jadi, yang perlu kamu tanamkan pada dirimu adalah bahwa orang yang kamu sayangi harus selalu kamu dukung dan doakan agar dirinya tetap mendapatkan hal-hal yang membuat hari-harinya bahagia dan terlindungi dari bencana yang tidak baik. Walaupun di detik itu, orang yang kamu sayangi sedang menyakiti dirimu maka yang perlu kamu lakukan adalah tetap menjadi seseorang yang terbaik untuk dirinya selagi kamu adalah tujuannya maka teruslah sayangi dia dan bertahanlah, karena dia pun pasti sedang memperjuangkan apapun yang terbaik untuk hubungan tersebut.

Perasaan terluka itu tidaklah gampang sembuhnya akan tetapi kamu bisa mengalihkannya dengan cara menciptakan sesuatu yang dapat mengalihkan rasa sakitmu yakni dengan menciptakan sesuatu yang kamu senangi dan sukai. Barangkali kamu bisa mencoba untuk mulai menulis atau melukis atau hal lainnya yang tentunya hal itu kamu sukai agar rasa sakitmu itu tidak hanya sekadar rasa sakit tapi menjadikan dirimu termotivasi untuk meningkatkan diri menjadi manusia yang semakin lebih baik lagi. 

Percayalah bahwa ketika terluka itu menjadikan diri kita termotivasi untuk membuat sebuah karya maka percayalah bahwa ketika perasaan luka itu pelan-pelan menghilang dan memudar maka kamu akan menemukan bahwa ternyata kamu sehebat dan semengagumkan itu walaupun ketika kamu sedang terluka yakni akhirnya bisa tetap memiliki karya-karya hebat yang luar biasa dan menakjubkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun