anak sebagaimana yang tertera pada modul yang diterbitkan oleh Depdiknas (2009:1), anak usia dini merupakan masa di mana perkembangan kognitif, motorik, intelektual, emosional, bahasa dan sosial berlangsung dengan sangat cepat sehingga menentukan masa depan anak.Â
Masa lima sampai enam tahun pertama kehidupanDi masa inilah semua perkembangan anak mulai terbentuk dan cenderung menetap sampai usia dewasa. Piaget (dalam Suparno, 2001: 24-25), menegaskan bahwa kemampuan anak menggunakan simbol-simbol untuk menghadirkan suatu benda atau pemikiran, dilakukan melalui penggunaan bilangan yang dapat menggantikan obyek, peristiwa, dan kegiatan, misalnya dengan aktivitas menghitung dari 1-20.Â
Pengembangan kemampuan berhitung 1-20 pada anak merupakan salah satu kemampuan dasar yang dipersiapkan, bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, pengembangan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan, dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.Namun pada kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyaknya permasalahan yang merujuk pada ketidakmampuan anak dalam hal berhitung 1-20.
Mengarah pada alternatif pemecahan permasalahan yang ada pada anak usia 5-6 tahun  yaitu meningkatkan kemampuan berhitung 1-20, menuntut guru untuk mampu mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan alat permainan edukatif.Â
Sehingga anak akan lebih merasa tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Alat permainan edukatif yang digunakan akan membantu memudahkan mereka untuk mempelajari sesuatu tanpa merasa sedang belajar.Â
Dengan demikian, media belajar dapat dikembangkan untuk membantu penguasaan anak-anak terhadap aspek-aspek khusus, termasuk dalam mengembangkan kemampuan berhitung pada anak.
Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan : a. perkembangan anak, yang disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta berguna untuk Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang atau merangsang pertumbuhan fisik anak. b. Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang benar. c. Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk, warna dan lain-lain. d. Pengembangan aspek sosial, khususnya dalam hubungannya dengan interaksi antara ibu dan anak, keluarga dan masyarakat. Salah satu contoh alat permainan edukatif yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia 5-6 tahun, yakni alat permainan edukatif kalkulator jari.
Kalkulator jari yaitu alat permainan edukatif dengan menggunakan jari yang dapat diaplikasikan dengan media flanel, menggunakan berbagai warna sehingga dapat menarik minat anak dalam kegiatan berhitung.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Alat Permainan Edukatif :
- Kain flanel
- spidol
- Gunting
- Lem tembak
- Kardus
- Perekat
Langkah-langkah membuat Alat Permainan Edukatif Kalkulator Jari:
- Buat terlebh dahulu bagian dasar Kalkulator Jari menggunakan kardus yang sudah dilapisi flanel.
- Jiplak kedua telapak tangan pada kain flanel yang berbeda, kemudia gunting.
- Tempelkan bentuk telapak tangan pada dasar flanel.
- Buat angka-angka dan tanda operasi aritmatika dasar seperti tambah, kurang, kali, bagi, dan sama dengan pada kain flanel yang diberi dasar bentuk geometri.
- Kemudian pada sisi belakang dan dasar flanel diberi perekat agar bisa dilepas pasang sesuai keinginan
- Jangan lupa beri perekat pada bentuk telapak tangan dan jari-jarinya.
- Gunakan warna flanel yang cerah agar anak lebih tertari.
Cara menggnakan Alat Permaianan Edukatif kalkulator Jari:
- Guru menentukan dulu angka dan tanda operasional yang akan digunakan dengan menempelkan pada kolom soal, misalkan 2+3= . Jadi anak yang menempelkan angka 2+3= pada kolom soal
- Kemudian anak menggunakan kalkulator jari dengan cara membuka jari sesuai soal, berarti jari bagian telapak kanan 2 dan jari bagian telapak kiri 3
- Anak diajak menghitung jumlah jari yang terbuka, yaitu ada 5
- Kemudian anak menempelkan hasil penjumlahan angka 5 pada kolom soal di bagian hasilnya