Mohon tunggu...
Maria Dwi Anggraini De Rozari
Maria Dwi Anggraini De Rozari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya suka ber - acting dan suka jalan - jalan mencari suasana baru dan pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dalam Segala Bidang

11 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   10:06 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM SEGALA BIDANG

Dalam kehidupan sehari-hari secara sadar atau tidak sadar kita sering kali terlibat dalam sebuah sistem, misalnya sistem pendidikan, sistem transportasi, sistem pernapasan, sistem kekebalan tubuh, dan lain–lain. Secara sederhana sistem didefinisikan sebagai himpunan dari sekelompok elemen–elemen yang mempunyai keterkaitan dan keterhubungan satu sama lainnya dan semuanya itu membentuk satu kesatuan yang utuh. Secara formal menurut McLeod (2001) memberi batasan sistem sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem informasi akuntansi banyak digunakan di berbagai bidang dalam mengelola dan mengoptimalkan kinerja keuangan. Perkembangan teknologi informasi semakin mendominasi setiap aspek kehidupan, pemanfaatan sistem informasi akuntansi menjadi suatu keharusan untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi operasional suatu Perusahaan.

Pada dasarnya, terdapat serangkaian proses dalam sistem informasi akuntansi yaitu metode dan teknologi yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menyajikan sebuah informasi keuangan dengan cara yang lebih sistematis dan akurat. Ada beberapa contoh penerapan sistem informasi akuntansi yang bisa kita lihat misalnya, dalam bidang bisnis sistem informasi akuntansi membantu Perusahaan dalam memantau arus kas, mengelola inventaris, dan membuat keputusan strategis berdasarkan data finansial yang akurat. Sementara disektor Kesehatan, sistem informasi akuntansi membantu memantau biaya layanan kesehatan, dan meningkatkan efisiensi rumah sakit. Dalam dunia Pendidikan, sistem infomasi akuntansi mempermudah pengelolaan keuangan sekolah maupun perguruan tinggi, sistem informasi akuntansi juga menyediakan laporan keuangan yang dapat diakses dengan cepat dan mudah. Dalam sektor publik sistem informasi akuntansi membantu meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan dan akuntabilitas penggunaan dana publik.

Dengan demikian, pemanfaatan sistem informasi akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai alat pencatatan transaksi keuangan saja, melainkan sebagai sarana integral yang mendukung pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan di berbagai bidang.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menurut Bodnar dan Hopwood (2012), adalah kumpulan sumber daya yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dan data–data lainnya menjadi sebuah informasi. Sementara itu, menurut Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang mencangkup semua fungsi dan aktivitas akuntansi yang memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan pada sumber daya ekonomi dari kejadian eksternal ataupun operasi di internal organisasi. Pada dasarnya, sistem informasi akuntansi merupakan sub-sistem dari sistem informasi manajemen yang bertugas untuk mengelola data transaksi seluruh aktivitas yang ada. Dalam sistem informasi manajemen seluruh data organisasi baik itu data keuangan maupun non-keuangan, dikelola untuk dijadikan informasi bagi seluruh tingkatan manajemen (manajemen puncak, menengah, dan bawah) dalam membantu pengambilan keputusan. Sementara itu, informasi yang disediakan sistem informasi akuntansi berkisar pada informasi yang berkaitan dengan hasil pengelolaan transaksi organisasi yang lebih bersifat keuangan. sistem informasi akuntansi mewujudkan perubahan ini dengan fungsinya secara manual maupun secara komputerisasi.

Menurut Romney (2015) terdapat enam komponen sistem informasi akuntansi antara lain sebagai berikut:

  • Orang yang menggunakan sistem
  • Prosedur dan petunjuk yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
  • Data, tentang aktivitas organisasi dan bisnis
  • Perangkat lunak, yang digunakan untuk memproses data
  • Infrastruktur teknologi informasi, termasuk jaringan komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA
  • Pengendalian internal dan Langkah keamanan, yang menjaga data SIA

Pada umumnya, sistem informasi akuntansi dibagi menjadi lima sub-sistem/siklus utama sebagai berikut:

  • Sistem informasi pendapatan, yaitu barang dan jasa dijual dalam tunai atau non-tunai untuk dibayar pada masa yang akan datang.
  • Sistem informasi pengeluaran, yaitu perusahaan membeli barang untuk dijual kembali atau bahan mentah untuk digunakan dalam proses produksi sampai dengan pembayaran tunai atau non-tunai untuk dibayar pada masa yang akan datang.
  • Sistem informasi produksi, yaitu bahan mentah diubah menjadi barang jadi atau siap pakai.
  • Sistem informasi penggajian/sumber daya manusia, yaitu siklus yang menjelaskan perekrutan, pelatihan, kompensasi, evaluasi, promosi, dan penghentian karyawan.
  • Sistem informasi pelaporan, yaitu perusahaan menjual saham perusahaan kepada investor dan meminjam uang. Investor dibayar dengan deviden dan bunga dibayar dari hasil pinjaman.

Keberadaan sistem informasi akuntansi sebagai sebuah perangkat sistem informasi harus menciptakan nilai tambah tersendiri kepada pemakainya.

Peran sistem informasi dalam menciptakan nilai, yaitu untuk meningkatkan hal berikut:

  • Efisiensi,
  • Keakuratan dan kekinian (up to date) catatan Perusahaan,
  • Kualitas produk dan jasa,
  • Kualitas perencanaan (penyusunan anggaran) dan pengendalian.

Maka dari itu dengan belajar sistem, dapat diketahui proses–proses dalam suatu Perusahaan, dapat dimengerti, dan dapat dilakukan pemilahan proses mana yang tidak efektif sehingga keefektifan sistem dapat tercapai. Seiring berjalannya waktu, sistem informasi terus mengalami perkembangan yang bertujuan untuk:

  • Menyediakan informasi bagi perusahaan
  • Memperbaiki sistem informasi yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapan penyajian, maupun struktur informasi
  • Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan internal, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi serta untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
  • Mengurangi biaya klerikal dan penyelenggaraan catatan akuntansi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun