Mohon tunggu...
Anggrahini KD
Anggrahini KD Mohon Tunggu... wiraswasta -

Perempuan yang punya banyak rencana, tapi sering selebor dan tidak fokus dalam mengeksekusinya. \r\nTukang makan, suka masak, dan senang ditraktir.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Solusi Penyimpanan Data Mama Milenial

24 April 2018   22:59 Diperbarui: 24 April 2018   23:08 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingatan dan ucapan lisan, bisa menguap lalu hilang. Terima kasih, Teknologi, saat ini kita bisa menahannya.

Sebagai ibu baru, euforia punya anak membuat saya gemar memotret perkembangan anak. Seketika, 90% isi foto di smartphone dikuasai oleh foto-foto lucu Si Kecil. Anak habis mandi, pakai baju baru, atau tonggak tumbuh- kembang yang penting seperti merangkak, pertama berjalan, dan bisa memanggi 'Mama' dan 'Papa' semua tersimpan dokumentasinya.

Dulu, saya rajin membagikannya di media sosial. Alih-alih untuk mem-back up, perlahan saya sadar, tidak semua foto-foto itu bisa diumbar di tempat umum. Memang, media sosial juga memiliki pengaturan privasi. Namun, dengan sekian banyak moment yang tertangkap, rasanya butuh juga penyimpanan yang lebih pribadi dan aman. Apalagi, belajar dari pengalaman Friendster dan Multiply yang sudah 'almarhum', yang membuat data-data saya yang tergantung di sana lenyap seketika, penyimpanan eksternal tetap penting.

Pernah, suatu hari, saya dibuat keki karena ponsel hang dan tiba-tiba lenyap isi galerinya. Saat untuk kali pertama kami mengajak Si Kecil backpacker-an ke luar negeri, di hari ketiga, ponsel terkena air di playground anak. Rasanya geregetan terbayang tangkapan momen yang hilang. Andai saja, saat itu kami sudah mengenal Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 yang bisa mentransfer data langsung dari ponsel dengan mudah. Andai saja, kami lebih sadar akan pentingnya back up data, yang bahkan tanpa repot mengkoneksikan dengan perangkat komputer atau laptop. Cukup dengan aplikasi mobile Sandisk Memory Zone, pengelolaan data digital bisa dilakukan lewat smartphone.

Urusan travelling tidak akan terganggu dengan menyempatkan sedikit waktu untuk memindahkan dokumentasi dari ponsel ke Sandisk Ultra Dual Drive. Karena, dengan kecepatan super 150 MBps, hanya dalam waktu satu detik, data sebesar 1 GB dengan mudah terbaca. Praktis, cepat, tidak repot. Peranti yang cocok untuk dibawa travelling tanpa pusing.


Apalagi, saat bepergian, tentu kita tidak ingin hanya mengantongi ingatan. Foto dan video sebanyak-banyaknya tak perlu risau memenuhi kapasitas storagesmartphone karena dengan cepat, data bisa dipindah atau diduplikasi di peranti lain. Tidak ada cerita memori smartphone penuh karena Sandisk Ultra Dual Drive memiliki ruang penyimpanan hingga 1286 GB. Sebuah wadah yang besar untuk menyimpan kenangan dan gagasan.

Di era digital, kita sudah tidak dipusingkan dengan klise dan lembar foto yang lembab dan berjamur. Semua bisa diringkas dalam benda mungil berdesain stylish minimalis, yang memiliki ruang raksasa untuk mengarsipkan sejarah dan dokumentasi berbagai kepentingan.

Mendokumentasikan Milestone dan Kontrol Screentime Anak

Dengan kapasitas penyimpanan yang besar, rasanya saya tidak perlu ragu lagi mendokumentasikan kegiatan Si Kecil. Apalagi saat ini anak kedua sudah lahir. Kebutuhan dokumentasi makin besar. Dan, ternyata, manfaat menyimpan dokumentasi tumbuh-kembang anak, mulai saya rasakan sekarang. Saat anak kedua lahir, saya bisa me-recall ide-ide permainan, menu MPASI, dan gambaran milestone anak pertama.

Ada pula manfaat lain dari penyimpanan data berkapasitas besar untuk saya, sebagai seorang ibu. Di rumah, kami hanya sesekali menonton acara televisi. Kami bukan penonton film atau serial drama. Untuk tayangan berita, situs-situs berita online sudah mencukupi kebutuhan akan informasi.

Anak pertama kami, saat ini hampir 3 tahun. Sejak usia dua tahunan ini, di sebagian kecil waktunya, kami tetap memberikan tontonan. Namun, agar lebih aman, tentu harus ada kontrol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun