Sebanyak 16 SMA/SMK Non Seni dari berbagai Cabang Dinas Pendidikan mengikuti Festival SeniP elajar Jawa Tengah yang digelar di Pendopo Ageng Gendon Humardani, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Senin-Rabu (4-6/07/2022).
Dengan mengusung tema "Kecintaan Terhadap Budaya Bangsa, Menguatkan Karakter dan Menggugah Daya Cipta Anak Bangsa" diharapkan dapat meningkatkan kecintaan para pelajar di Jateng terhadap dunia seni sekaligus mengembangkan pemahaman serta keterampilan siswa.
Plt. Kepala Taman Budaya Jawa Tengah, Suratno, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengaku senang dan bangga ada 16 SMA dan SMK dari berbagai wilayah cabang dinas yang pada kesempatan ini berpartisipasi menampilkan seni budayanya.
"Saat ini ada 16 SMA/SMK yang mengikuti festival Seni Pelajar Jawa Tengah. Kami senang dan bangga bisa melihat anak-anak tampil di panggung, baik panggung tari, musik, karawitan, pedalangan, maupun pameran seni rupa." katanya.
Suratno menambahkan bahwa TBJT menjadi wadah pengembangan apresiasi seni budaya di Jawa Tengah, sangat terbuka untuk pelajar maupun mahasiswa sebagai wadah pengembang ilmu seni yang kreatif.
"Taman Budaya Jawa Tengah ini sangat terbuka lebar bagi pelajar maupun mahasiswa Jateng untuk menampilkan karya seninya lewat pameran dan event seni yang disiarkan langsung live streaming YouTube kami agar bisa dilihat dari berbagai penjuru nasional maupun internasional." imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Drs. Pustanto, M.M. dalam sambutannya menuturkan, Festival Seni Pelajar ini menjadi persiapan bagi generasi muda kedepannya yang akan mengelola seni budaya, khususnya di TBJT.
"Para peserta Festival Seni Pelajar ini, mungkin 5-10 tahun kedepan, bisa jadi yang akan mengelola TBJT ini. Dengan segala upaya, mari kita sama-sama memajukan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Jawa Tengah, salah satu sarana prasarananya di TBJT." jelasnya.
Arum Wahyuning, pelajar dari SMK Jateng Purbalingga mengatakan dirinya senang bisa ikut festivals eni pelajar ini karena ia senang dengan dunia seni karawitan yang sejak lama ia tekuni latihan untuk menampilkan yang terbaik.
"Saya senang sekali bisa ikut festival seni pelajar ini, sekolahan saya menampilkan seni karawitan sudah latihan sekitar 1 bulan didampingi bapak/ibu guru seni di sekolah. Saya berharap dengan diadakan festival seni pelajar ini anak-anak muda bisa melestarikan budaya khususnya di Jawa Tengah agar terus berkembang dan tidak punah."pungkasnya. (AWW)