Mohon tunggu...
Anggraheni Widya Witari
Anggraheni Widya Witari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi S1 Ilmu Komunikasi

STIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jelang Bulan Puasa, Masyarakat Dk. Ngruweng Gelar Sadranan, Ajang Silaturahmi dan Mendoakan Leluhur

30 Maret 2022   16:39 Diperbarui: 30 Maret 2022   16:49 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak giyub rukun masyarakat Ngruweng saat acara Sadranan (dokpri)

Sebagian masyarakat di Klaten tetap melaksanakan tradisi Sadranan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Tradisi yang dilaksanakan di bulan Ruwah atau menjelang puasa Ramadhan dilaksanakan oleh banyak warga.

Salah satunya yaitu masyarakat Dk. Ngruweng, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Klaten menggelar tradisi ruwahan atau sadranan pada malam hari Selasa (29/3/2022) dan dilanjutkan keesokan harinya yaitu Shodaqoh Kenduren Rabu (30/03/2022). Acara digelar di Serambi Masjid Al-Qohhar yang dihadiri sekitar 50 warga sekitar.

Dzikir, Tahlil & doa bersama malam Sadranan (dokpri)
Dzikir, Tahlil & doa bersama malam Sadranan (dokpri)

Sadranan bagi masyarakat Ngruweng, merupakan tradisi turun-temurun untuk menghormati leluhur serta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Tradisi ini sudah diawali dengan bersih makam di desa setempat.

Tenong berisi aneka makanan (dokpri)
Tenong berisi aneka makanan (dokpri)

Warga yang mengikuti kendImage captionuri membawa berbagai jenis makanan Tradisional yang biasa digunakan untuk kenduri. Tenong berisi aneka makanan yang dibawa oleh masing-masing warga dibuka dan saling ditukar untuk disantap bersama sebagai bentuk interaksi sosial yang lekat antar sesama warga.  

Tampak giyub rukun masyarakat Ngruweng saat acara Sadranan (dokpri)
Tampak giyub rukun masyarakat Ngruweng saat acara Sadranan (dokpri)

Tradisi Sadranan yang sudah turun-temurun ini diharapkan dapat menjadi pemersatu bangsa dan sebagai pelestarian budaya serta rasa kekeluargaan & kerukunan dalam masyarakat dapat semakin meningkat.

Penulis : TIM MEDIA MMN (Muda Mudi Ngruweng)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun