Mohon tunggu...
Anggraeni
Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menyulap Kain Perca Menjadi Keset Kaki

15 Juli 2024   08:58 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limbah kain merupakan salah satu jenis sampah yang banyak ditemukan di lingkungan masyarakat. Secara nasional, Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton limbah tekstil atau setara dengan 12 persen dari limbah rumah tangga. Data ini diperoleh dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK) pada tahun 2021 oleh Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Hal ini juga dibuktikan dari data laporan studi yang berjudul "Major sources and monthly variations in the release of land-derived marine debris from the Greater Jakarta area, Indonesia" yang terbit di jurnal Nature, dari 18.273 temuan sampah di Jakarta, sekitar 8,2 persennya merupakan limbah pakaian.

Berbeda dengan limbah plastik, pengelolaan limbah kain masih jarang diketahui oleh masyarakat umum. Hingga saat ini masih banyak penjahit atau pengusaha konveksi yang membuang begitu saja kain sisa produksinya ke tempat sampah. Padahal sekecil apapun kain sisa yang dihasilkan bisa menjadi barang yang berguna jika dimanfaatkan dengan baik. 

Ada banyak barang yang bisa dihasilkan dari pengelolaan limbah kain. Barang-barang tersebut antara lain,keset kaki, tas, dompet, pouch, sapu tangan, bantal, taplak meja, dan lain-lain. Dalam artkel ini, akan menujukkan cara membuat keset kaki dari kain perca. Jadi, mari simak langkah-langkahnya!

Alat dan bahan :

  • Kain perca
  • Benang jahit
  • Jarum jahit
  • Gunting
  • Penggaris
  • Pensil/spidol

Langkah-langkah:

1. Siapkan alat dan bahan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

2. Siapkan kain berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10040 cm.

3. Kain dilipat 2 hingga menjadi ukuran 5040 cm.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

4. Lalu jahit bagian pinggirnya agar rapi.

5. Siapkan kain dengan ukuran lebar 11 cm dan panjang yang sesuai selera.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

6. Kain dilipat 2 sehingga lebarnya menjadi 5,5 cm.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

7. Jahit bagian pinggirnya dari ujung ke ujung.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

8. Balik kain hingga bagian yang terjahit berada di dalam.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

9. Jahit kain pada bagian tengah menggunakan jahitan jelujur dan jangan ikat ujung benang ketika sudah selesai.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

10. Tarik jahitan tadi hingga kain membentuk kerutan, lalu ikat bagian ujung benang menyesuaikan panjang kain.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

11. Ulangi langkah 5-10 hingga kain cukup untuk menutupi alas keset kaki.

12. Jahit kain kerut ke alas keset dengan pola berkeliling hingga memenuhi alas keset.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

13. Keset kaki sudah jadi dan bisa digunakan di depan pintu rumah kalian.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sekarang kita sudah tahu cara menyulap kain sisa menjadi barang bagus dan berguna. Dengan begitu, kita bisa mengurangi jumlah tumpukan limbah tekstil, dan tentunya ini akan berdampak bagi keberlangsungan lingkungan. Mari kita sama-sama menerapkan daur ulang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan!


Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi : https://igaflcipb.wordpress.com/blog/


Division of Creative Ecopreneur

#KabinetAksakarsa

#GreenAction

Kabinet Aksakarsa

IGAF LC IPB

Green Action for Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun