Plastik adalah salah satu jenis sampah yang menjadi penyebab utama pencemaran lingkugan. Hal ini disebabkan plastik memiliki kecenderungan untuk membusuk dengan sangat lambat. Ini berarti bahwa walaupun plastik terpapar lingkungan selama bertahun-tahun, proses degradasi fisik dan kimia nya berlangsung sangat lambat. Dalam upaya pengurangan potensi pencemaran tersebut, salah satu yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan kembali sampah plastik sebagai bahan baku pembuatan produk daur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali.
Bottle Lentern merupakan salah satu pilihan produk daur ulang yang menarik dan dapat dibuat dengan menggunakan sampah plastik sebagai bahan utama. Selain dapat digunakan sebagai penerang di malam hari, bottle lentern ini dibuat dengan design menarik dan cukup mencuri perhatian banyak orang. Adapaun langkah-langkah pembuatan bottle lentern adalah sebagai berikut.
- Alat dan Bahan:
- Botol plastik bekas
- Kertas manila 2 (dengan warna yang berbeda)
- Lampu LED
- Benang wol
- Gunting
- Cutter
- Lem
- Langkah pembuatan :
- Siapkan alat dan bahan
Potong botol plastik menjadi dua bagian.
Potong kertas manila sehingga tingginya sesuai dengan tinggi botol yang telah dipotong.
- Gambar beberapa pola kupu-kupu pada kertas manilaÂ
- Potong pola kupu-kupu yang telah digambar tadi menggunakan cutter, pemotongan hanya dilakukan pada bagian sayap kupu-kupu
- Buatlah pola kupu-kupu yang lebih kecil pada kertas manila beda warna, lalu tempelkan pola pada bentuk kupu-kupu yang lebih besar di kertas manila sebelumnya
- Tempelkan kertas manila yang telah dimodifikasi sehingga menyelimuti botol sepenuhnya
- Kaitkanlah benang wol dengan panjang secukupnya pada dua sisi botol secara sejajar
- Masukkan lampu LED ke dalam botol
- Bottle lentern yang cantik siap digunakan
Itulah langkah-langkah pembuatan bottle lentern dari botol plastik. Dengan menggunakan kembali bahan bekas dan mendaur ulangnya menjadi barang yang memiliki kembali manfaat, maka kita telah memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan pencemaran lingkungan. Yuk, sulap sampah plastikmu jadi barang yang berharga lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H