Mohon tunggu...
KKN Unsika Desa Srijaya 2024
KKN Unsika Desa Srijaya 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bergerak Bersama, Bersua Dalam Karya Nyata!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siapa Sangka? Minyak Jelantah Punya Manfaat Sejuta Umat! Warga Srijaya Antusias Ubah Limbah Minyak Menjadi Sabun Cuci Piring

29 Juli 2024   15:19 Diperbarui: 29 Juli 2024   15:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Unsika Desa Srijaya (Dokpri)

Siapa sangka, limbah minyak jelantah yang selama ini dianggap sampah bisa disulap menjadi produk bermanfaat? Warga Desa Srijaya membuktikannya melalui kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun cuci piring.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak negatif limbah minyak jelantah, dua dusun di Desa Srijaya yaitu Dusun Kedungsari dan Dusun Tangkolo berubah menjadi laboratorium mini dalam rangka kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan sabun cuci piring yang sukses diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu, 26 dan 27 Juli 2024.

KKN Unsika Desa Srijaya 2024 (Dokpri)
KKN Unsika Desa Srijaya 2024 (Dokpri)

Acara ini dihadiri oleh warga desa yang antusias mengikuti sosialisasi dan demonstrasi secara langsung. Kegiatan ini dibuka dengan materi dari mahasiswa KKN Unsika yang menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah rumah tangga secara bijak.

Dalam sosialisasi yang disampaikan oleh Gina Dea Ramadhani, Mahasiswa KKN Unsika Desa Srijaya dari Program Studi Teknik Kimia, dijelaskan dampak negatif dari pemakaian minyak yang berulang-ulang bagi kesehatan dan juga dampak negatif pembuangan minyak jelantah terhadap saluran air serta ekosistem tanah.

Mahasiswa KKN Unsika juga memaparkan manfaat ekonomis dan lingkungan dari mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring.
Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan sabun cuci piring yang dipandu oleh tim dari KKN Unsika Desa Srijaya. Warga diajak untuk langsung mencoba proses pembuatan sabun, mulai dari penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan-bahan, hingga menjadi sabun cuci piring. Hasil dari demonstrasi ini mendapat respons positif dari warga yang merasa tertarik untuk menerapkan ilmu yang didapat di rumah masing-masing.

KKN Unsika Desa Srijaya 2024 (Dokpri)
KKN Unsika Desa Srijaya 2024 (Dokpri)

"Sebelum kegitan ini, banyak dari kami yang membuang minyak jelantah begitu saja. Ternyata, minyak jelantah bisa diolah menjadi sabun yang bermanfaat. Saya sangat senang bisa belajar bagaimana cara membuatnya," ujar Ibu Amih, salah satu warga Dusun Kedungsari dengan antusias.

Hasil dari kegiatan ini cukup menggembirakan. Masyarakat Desa Srijaya kini lebih sadar akan pentingnya daur ulang minyak jelantah. Terlihat dari rencana beberapa kelompok warga yang akan secara rutin mengumpulkan minyak jelantah untuk diolah bersama.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut di masa depan dan diperluas ke desa-desa lainnya. Dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga non-profit sangat diharapkan untuk menjaga keberlanjutan program ini.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi ringan yang semakin mempererat kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun