Mohon tunggu...
KKN Unsika Desa Srijaya 2024
KKN Unsika Desa Srijaya 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bergerak Bersama, Bersua Dalam Karya Nyata!

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa KKN Unsika 2024 Mengadakan Penyuluhan Kesehatan Mengengenai Pencegahan Stunting di Desa Srijaya

29 Juli 2024   12:52 Diperbarui: 29 Juli 2024   12:54 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Unsika Desa Srijaya 2024

Desa Srijaya - Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang 9 Juli 2024 di Posyandu Nusa Indah II Dusun Cicau "Penyuluhan Stunting" di Kabupaten Karawang ini menjadi salah satu daerah yang mengalami angka prevalensi "Stunting" tinggi. Oleh karena itu, stunting ini menjadi Program Kerja Utama di Desa Srijaya untuk membantu mengurangi dan mencegah terjadinya stunting.

Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menunjukkan bahwa gizi pada anak tidak tercukupi dengan baik. Jika didiamkan saja tanpa penanganan, stunting bisa menyebabkan dampak jangka panjang kepada anak.  Selain itu juga anak mengalami hambatan pertumbuhan fisik,akan tetapi gizi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.

KKN Unsika Desa Srijaya 2024
KKN Unsika Desa Srijaya 2024

Stunting adalah kondisi dimana gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis (dalam jangka waktu yang lama terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan 1000 HPK) sehingga anak lebih pendek untuk usianya.

Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severety stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) dan tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS tahun 2006.

KKN Unsika Desa Srijaya 2024
KKN Unsika Desa Srijaya 2024

Sebelum membicarakan lebih jauh tentang upaya pencegahan stunting yang dapat kita lakukan, sebaiknya kita juga mengetahui tentang penyebab stunting itu sendiri. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan  (HPK) dari anak balita. Beberapa penyebab stunting sebagai berikut :

1.  Faktor Gizi ibu sebelum dan selama kehamilan
2.  Kekurangan asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak
3.  Masih terbatasnya layanan (ANC, PNC)
4.  Masih kurangnya akses makanan bergizi dan akses sanitasi dan air yang bersih yang kurang
5.  Gizi ibu dan praktik pemberian makanan yang buruk
6.  Kurangnya pemberian ASI Eksklusif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun