Mohon tunggu...
Anggraeni Dawi RA
Anggraeni Dawi RA Mohon Tunggu... Guru - Guru/ SMAN 2 Mandor

Pembelajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning

27 November 2023   11:49 Diperbarui: 27 November 2023   11:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yang terlibat dalam kegiatan PPL  ini, yaitu :

  • Saya sebagai guru pada saat proses pembelajaran
  • Siswa kelas X-2 yang menjadi sampel
  • Suci Amaliyah, S.Pd yang membantu saya menjadi observer dikelas ketika PPL
  • Ela Soniarti, S.Ag yang membantu saya mempersiapkan semua hal perekaman dalam melaksanakan kegiatan PPL disekolah
  • Kepala Sekolah (Matina S.Pd, M.Pd) yang menjadi penanggungjawab dalam kegiatan PPL
  • Langkah -- langkah yang diambil dalam mengatasi tantangan tersebut :
  • Berkaitan dengan penggunaan media :
  • Guru harus kreatif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat. Guru dapat menggunakan media pembelajaran berupa media berbasis TPACK berupa video pembelajaran yang di ambil dari Youtube. Kemudian guru melakukan interaksi dengan siswa dikelas contoh dapat memberikan pertanyan untuk menimbulkan antusiasme siswa berpikir secara kritis untuk menaganalisis masalah yang diberikan nantinya pada LKPD.
  • Berkaitan dengan penggunaan model Pembelajaran :
  • Guru menggunakan pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), adapun sintak atau langkah pembelajarannya ada 5 langkah yaitu sebagai berikut :
  • Orientasi pada masalah
  • Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
  • Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
  • Mengembangkan dan menyajikan hasil
  • Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  • Berkaitan dengan penilaian :
  • Guru melaksanakan asessmen for learning yaitu dengan asessmen formatif dilakukan pada saat kegiatan penutup diberikan kepada suluruh peserta didik. Untuk menilai sikap dan ketrampilan dengan menggunakan asessmen as learning dengan melakukan penilaian diskusi kelompok dan penilaian saat persentasi.
  • Berkaitan dengan pengelolaan kelas :
  • Guru mendesain kelas siswa dengan menyusun kursi agar siap ditempati ketika proses pembelajaran berlangsung nantinya.

Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan :

  • Guru membentuk kelompok untuk berdiskusi dan murid menyelesaikan tugas yang diberikan guru pada lembar kerja (LKPD) kemudian mereka masing- masing kelompok mempresentasikannya kedepan kelas.
  • Hasil proses penilaian pada pretes dengan siswa yang tuntas sebanyak 6 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 25 orang dikarenakan siswa belum memahami materi yang akan disampaikan setelah melakukan proses pembelajaran dan ikut aktif didalam diskusi terlihat hasil belajar siswa meningkat pada hasil postes yaitu 20 orang yang tuntas dan 11 orang yang tidak tuntas.
  • Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning membuat murid lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan murid yang meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan model PBL, walaupun masih ada beberapa orang murid yang masih tidak terlalu terlibat aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
  • Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan model pembelajaran tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu murid, teman sejawat, kepala sekolah belum memberikan respon positif.
  • Diantaranya :
  • 1. Untuk kegiatan pembelajaran secara keseluruhan masih ada beberapa yang belum sinkron dengan modul ajar yang dibuat.
  • 2. Penyajian materi kurang speseifik suara kadang tidak terdengar. Walaupun ada sedikit kekurangan pada saat pengambilan video.
  • 3. Pada saat murid mempresentasikan hasil diskusi dari kerja kelompoknya guru kurang berperan aktif untuk mengarahkan peserta didik bertanya dikelas kemudian guru memberikan penguatan terhadap hasil presentasi tersebut secara klasikal pada akhir proses pembelajaran
  • 4. Respon dari peserta didik mereka menyukai kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan karena kegiatannya seru dan tidak membosankan bagi mereka.
  • Faktor keberhasilan terjadi pada saat menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu berhasil melaksanakan sintak atau langkah pembelajaran sesuai dengan tahapan. Peserta didik sudah memperlihatkan hasil belajar yang baik dilihat peningkatan nilai pada nilai pretest dan postest.
  • Faktor ketidakberhasilan yaitu karena mengerjakan pada lembar aplikasi canva dengan menggunakan handphone hanya beberapa siswa saja yang bisa mengedit bahan presentasi dikarenakan mereka mengerjakan menggunakan pakai 1 handphone jadi memang memilih siswa yang mahir menggunakan aplikasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun