Mohon tunggu...
Ratna Anggraeni
Ratna Anggraeni Mohon Tunggu... -

siswi SMA N 1 Magelang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nasionalisme vs Penghargaan Timnas u-19

13 Oktober 2013   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kemenangan timnas u-19 tempo hari masih hangat banget buat dibincangin. Banyak yang berpendapat kalo mereka mereka lah pengharum nama bangsa dan udah sepatutnya mereka dapet penghargaan, pemerintah harusnya bisa fasilitasin mereka dengan baik. Tapi apakah semua harus kayak gitu?

Penghargaan.. Hmm, ya penghargaan. Penghargaan macam apa nih yang layak mereka terima?

Di sini mengandung dua makna tentang penghargaan, bisa penghargaan dari pemerintah sebagai wujud terima kasih karna sudah mengharumkan nama Garuda atau penghargaan sebagai bayaran?

Tapi menurut saya penghargaan bukanlah hal wajib di sini, rasa nasionalisme dan patriotisme lah yang seharusnya tumbuh di sini.

Anggota timnas u-19 masih sangat muda sekali, mereka belom mikirin namanya kebutuhan hidup, uang apalagi harta. Pemerintah jangan sampai enggan buat ikut campur, setidaknya agar jiwa nasionalis tumbuh di setiap pemain u-19. Mumpung mereka masih muda, bangunlah rasa nasionalis mereka dengan kokoh karena jiwa muda masih bergelora dan saat yang pas untuk menanam rasa nasionalisme. Kalo sudah tertanam begitu, sampai kapanpun mereka bertanding, jiwa dan raga dipersembahkan untuk negara, menang hanya untuk negara, bukan menang untuk mendapat penghargaan. Penghargaan juga perlu untuk bangun semangat tapi jangan sampai mereka ketagihan dan terlena, harus ada penghargan baru mau bela negara, jangan sampe deh yaa. Hihi

Jadi menurut saya yang terpenting di sini bukan penghargaan yang harus diberikan pemerintah, tapi pemerintah wajib mebangun rasa nasionalisme mereka. U-19 harus benar benar jadi penerus bangsa yang menjunjung tinggi nasionalisme bukan menjunjung tinggi pemerintah biar dapet penghargaan.

Penghargaan boleh aja tapi nomor satu "nasionalisme"

Jaya Garudaku, Indonesiaku!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun