Mohon tunggu...
Anggoro Eko Prasetyo
Anggoro Eko Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mataram

Ingin menjadi guru yang menarik, menyenangkan, dan humanis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan Itu Diabadikan Bukan Didokumentasikan

7 September 2023   06:39 Diperbarui: 7 September 2023   06:55 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.brilio.net/duh/25-perilaku-miris-orang-yang-kecanduan-gadget-bikin-mengelus-dada-1602298.html

Penjelasan:
Quotes "kenangan itu diabadikan bukan di dokumen" mengandung makna bahwa kenangan yang paling berharga dan berkesan dalam kehidupan tidak selalu dapat dicatat atau diabadikan dalam bentuk dokumen tertulis atau fisik seperti foto, surat, atau catatan. Sebaliknya, kenangan yang paling berharga seringkali diabadikan dalam ingatan, perasaan, dan pengalaman emosional kita.

Pesan yang terkandung dalam quotes ini adalah bahwa pengalaman hidup yang paling berharga seringkali tidak dapat direduksi menjadi sekadar catatan atau dokumen tertulis. Momen-momen yang berarti dalam hidup kita seringkali lebih baik diingat dan diabadikan dalam hati dan pikiran kita. Hal ini juga mengingatkan kita untuk lebih menghargai momen-momen berharga dalam hidup kita daripada hanya terfokus pada dokumentasi atau pengarsipan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Napas Ibu Kota

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun