Mohon tunggu...
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat

Follow our Ig: @anggoroabiyyu

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Daya Tarik Wisata Kota Tua Surabaya yang Menggugah Nostalgia dan Sejarah

25 Juni 2024   15:21 Diperbarui: 25 Juni 2024   15:34 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @anggoroabiyyu

Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur bukan hanya dikenal sebagai kota pahlawan, tetapi juga sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan fotografi adalah kawasan Kota Tua Surabaya. Berlokasi di Jalan Gula Nomor 14-A, Bongkaran, Pabean Cantikan, kawasan ini menawarkan banyak daya tarik yang menggugah nostalgia.

Kota Tua Surabaya adalah tempat yang sempurna untuk kembali sejenak ke masa lalu. Dengan suasana tempo dulu yang khas, kawasan ini sering dijadikan lokasi berfoto vintage, baik secara individu, bersama teman-teman, maupun dengan pasangan. Tidak heran jika Kota Tua Surabaya menjadi tujuan favorit para wisatawan.

Salah satu daya tarik utama di kawasan ini adalah Jalan Pahlawan. Di sini, berdiri megah Tugu Pahlawan yang didirikan untuk memperingati pertempuran 10 November 1945. Di bawah tugu ini terdapat Museum Sepuluh Nopember yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah.

Tidak jauh dari sana, terdapat Jalan Tunjungan yang terkenal dengan Hotel Majapahit. Hotel yang didirikan oleh Sarkies Bersaudara pada tahun 1911 ini menjadi saksi bisu perobekan bendera Belanda oleh para arek Suroboyo. Arsitektur kolonialnya yang megah membuat hotel ini tetap menjadi salah satu ikon sejarah di Surabaya.

Jalan Kembang Jepun, yang juga bagian dari Kota Tua, dikenal dengan Jembatan Merah. Jembatan ini dahulu menjadi akses transportasi perdagangan dan saksi bisu banyak pertempuran antara warga Surabaya dan penjajah. Keberadaannya sebagai fasilitas umum membuat jembatan ini dapat dikunjungi kapan saja tanpa biaya tiket masuk.

Tidak kalah menarik adalah Jalan Panggung, yang meskipun memiliki tampilan tempo dulu, telah disulap menjadi kawasan warna-warni yang mampu menyatukan berbagai suku seperti Jawa, Madura, Cina, dan Arab. Keunikan ini menjadikan Jalan Panggung sebagai lokasi yang menarik untuk dijelajahi dan diabadikan dalam foto.

Di Jalan Rajawali, wisatawan dapat menemukan Hotel Arcadia dengan arsitektur bergaya kolonial awal abad ke-20. Hotel ini telah disahkan sebagai bangunan cagar budaya sejak tahun 1913, menambah daftar panjang bangunan bersejarah di Kota Tua Surabaya.

Tidak jauh dari situ, berdiri gedung pusat PTPN XI di Jalan Merak. Gedung ini dulunya adalah Handels Vereeniging Amsterdam Commodities Straat yang didirikan pada tahun 1878. Dengan konstruksi baja yang kokoh dan bersifat antigempa, gedung ini menjadi latar belakang yang indah untuk berfoto.

Jalan Garuda menawarkan gedung De Javasche Bank yang dibangun pada 14 September 1829 dan diresmikan sebagai cagar budaya pada tahun 2012. Gedung bergaya arsitektur neo renaissance ini memiliki ukiran khas Jepara di setiap pilarnya dan terdiri dari tiga lantai, yaitu basement untuk menyimpan emas, uang, dan dokumen penting; kantor dan teller di lantai dua; serta tempat dokumentasi di lantai tiga.

Kawasan Kota Tua Surabaya dapat dikunjungi kapan saja karena buka 24 jam setiap hari tanpa tiket masuk. Namun, para pengunjung perlu memperhatikan jam buka dan harga tiket masuk dari setiap objek wisata yang ada. Dengan segala daya tariknya, Kota Tua Surabaya menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menggugah nostalgia, tetapi juga memperkaya pengetahuan sejarah para pengunjungnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun