Mohon tunggu...
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengamat

Follow our Ig: @anggoroabiyyu

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pergelaran Ludruk Budhi Wijaya dengan Lakon "Nyi Kerok" Sukses Memukau Penonton

22 Juni 2024   02:46 Diperbarui: 23 Juni 2024   06:37 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, 21 Juni 2024 - Pertunjukan Ludruk Budhi Wijaya dengan lakon "Nyi Kerok" sukses memukau para penonton yang memadati Pendopo Taman Budaya Jawa Timur. Acara yang berlangsung pada malam hari ini dimulai tepat pukul 20.00 WIB dan berakhir dengan gemuruh tepuk tangan dari hadirin yang terpesona oleh penampilan para seniman.

Lakon "Nyi Kerok" mengisahkan petualangan Dewi Manyar Sari dalam mencari cinta sejatinya. Dewi Manyar Sari, yang mengidamkan seorang pria yang ditemuinya dalam mimpi, harus menghadapi berbagai cobaan dan rintangan dalam perjalanannya. 

Untuk menguji kesetiaan dan ketulusan cinta pria yang akan menjadi pendamping hidup putrinya, sang ayah, Mayangkoro, mengubah Dewi Manyar Sari menjadi seorang wanita tua yang kemudian dikenal sebagai Nyi Kerok. Perubahan wujud ini bertujuan untuk melihat apakah sang pria mampu menerima Dewi Manyar Sari apa adanya, meskipun dalam wujud yang berbeda.

Acara ini diselenggarakan secara gratis untuk umum, memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk menikmati pertunjukan budaya yang sarat akan pesan moral. Penonton yang hadir memenuhi setiap kursi yang telah disediakan oleh panitia, menciptakan suasana yang penuh semangat dan antusiasme.

Pertunjukan Ludruk Budhi Wijaya kali ini tidak hanya menyajikan cerita yang menarik, tetapi juga menampilkan keahlian akting dan seni tari yang memukau. Para pemain berhasil membawa penonton masuk ke dalam alur cerita dengan penampilan yang memikat dan penuh emosi. Musik tradisional yang mengiringi setiap adegan juga menambah kekayaan budaya yang dipersembahkan dalam acara ini.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan seni pertunjukan Ludruk semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat dan terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya Jawa Timur. Para penonton pun meninggalkan lokasi dengan senyum puas dan harapan untuk kembali menyaksikan pertunjukan serupa di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun