Mohon tunggu...
Anggi Sofy
Anggi Sofy Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa IAIN Jember

Menuju kebahagiaan dunia akhirat Member resmi Amoorea💜

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keikhlasan Guru

8 Maret 2020   21:16 Diperbarui: 8 Maret 2020   21:17 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru adalah jabatan yang mulia, Rasulullah saw pun adalah seorang guru yang selalu mengajarka kepada umatnya dalam berbagai hal apapun.

Ada beberapa hal yang patut di perhatikan bagi seorang pendidik atau disebut guru salah satunya ialah keikhlasan dalam mengajar. Sebagaimana dalam islam guru itu Murobbi ruh sedangkan orang tua Murobbi jasad, maksud Murobbi ruh itu bagaimana? Seorang guru yang memberikan ilmu dalam jiwa seseorang,mendidik, mengajari dengan kebaikannya. Sudah sangat jelas  guru dalam dunia ini perannya sangatlah penting.

Seseorang yang cita-citanya tercapai seperti kyai,tentara,pilot,dokter,guru dan lainnya semua itu tak luput dari peran guru  yang telah memberikan ilmu terhadap mereka.

Guru memang harus memiliki sifat yang ikhlas karena keikhlasannya dalam memberikan ilmu dunia maupun akhirat, Allah swt membuka pintu ridho-Nya.

Guru yang memiliki keikhlasan secara lahir batin inilah suatu esensi yang di nilai Allah swt.

Dalam sabda Nabi Muhammad saw:

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi seseorang itu akan mendapat sesuai dengan apa yang diniatkan".(H.R Bukhari)

Allah swt sudah menetapkan sebuah imbalan kepada seorang guru yang bekerja dengan niat tulus ikhlas yaitu Allah memberikan sebuah imbalan dunia dan imbalan akhirat kelak.

Muliah banget kan seorang guru!

Apa kabar dengan murid zaman sekarang? Dalam realita yang saya temui ada  seorang murid, karena kesabarannya seorang guru anak tersebut kurang menghormati gurunya, karena kebandelannya guru dipermainkan ketika mau masuk kelas harus kejar-kejaran terlebuh dahulu, padahal ketika ada seorang murid yang ingin ilmunya bermanfaat serta barakah harusnya bisa meneladani, mematuhi serta menghargai gurunya islam mengatakan Sam'an Wa Tho'atan (mendengarkan dan taat terhadap guru)

Ilmu bermanfaat dan berkualitas karena adanya seorang guru yang ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun