Mohon tunggu...
Anggit Supriyanto
Anggit Supriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penimbun literasi

Suka mengumpulkan banyak buku namun belum sempat membacanya. Maafkan 🙏

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Indodax Kena Hack! Kerugian diperkirakan Mencapai Rp335 Miliar

12 September 2024   17:53 Diperbarui: 12 September 2024   17:54 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 11 September 2024, dunia kripto di Indonesia dikejutkan oleh berita peretasan platform terbesar di tanah air, Indodax. Platform ini, yang digunakan oleh jutaan orang untuk membeli dan menjual kripto, dilaporkan mengalami kerugian besar setelah para hacker berhasil membobol dompet panas (hot wallet) mereka. Menurut beberapa laporan, hacker tersebut berhasil mencuri berbagai jenis kripto, termasuk Bitcoin, Ether, Tron, dan token lainnya dengan total nilai mencapai sekitar $22 juta atau Rp335 miliar.

Kronologi

Awal mula peretasan ini terungkap ketika beberapa perusahaan investigasi blockchain seperti PeckShield dan SlowMist mulai mendeteksi adanya transaksi mencurigakan dari dompet Indodax. Mereka mengungkap bahwa hacker memanfaatkan kelemahan dalam sistem penarikan untuk mencuri aset-aset kripto dari dompet panas. Berbagai token seperti Bitcoin, Tron (TRX), dan Ethereum diambil dalam jumlah besar, termasuk $1,42 juta dalam Bitcoin dan $14,6 juta dalam token ERC-20.

Dampak Bagi Pengguna

Setelah peretasan ini terungkap, Indodax segera menutup akses ke aplikasi web dan mobile mereka untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Hal ini jelas membuat banyak pengguna khawatir dengan keamanan aset mereka, meskipun pihak Indodax meyakinkan bahwa dana para pengguna yang disimpan di platform tersebut tetap aman. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa peristiwa ini mengguncang kepercayaan banyak pengguna terhadap keamanan platform.

Reaksi dari Indodax

Sebagai respons atas kejadian ini, Indodax melakukan penghentian sementara seluruh layanannya untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap sistem mereka. Dalam pernyataan resminya, mereka menyatakan bahwa saat ini tengah dilakukan proses pemeliharaan penuh untuk memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik.

Reaksi dari Pemerintah

Setelah peretasan Indodax yang menyebabkan kerugian sekitar $22 juta (sekitar Rp335 miliar), pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengambil tindakan dengan memulai investigasi internal. Mereka berkoordinasi dengan pihak Indodax untuk menyelidiki sistem yang terkena serangan. Bappebti juga meminta klarifikasi dari Indodax terkait kejadian tersebut dan memastikan bahwa investigasi dilakukan untuk menjaga keamanan aset pengguna.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menerima laporan dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengenai insiden ini. Kominfo terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah keamanan lebih lanjut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun