Desa Kepuh merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Desa ini menjadi desa dengan potensi pertanian yang menjanjikan. Tidak hanya iklim yang mendukung, Desa Kepuh memiliki lahan pertanian yang subur dengan hasil panen yang melimpah setiap tahunnya. Pertanian ini tentunya menjadi komoditas unggulan yang berperan sebagai kunci dalam peningkatan ekonomi lokal.
Keunggulan Geografis dan Komoditas
Secara geografis, Desa Kepuh berada di area perbukitan di sisi barat Kabupaten Majalengka dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang. Meskipun dengan lereng yang cukup curam, desa ini terletak di ketinggian yang ideal untuk berbagai jenis komoditas pertanian seperti padi, jagung, dan tembakau.Â
Padi
Sebagai komoditas utama, padi menjadi tulang punggung ekonomi Desa Kepuh. Sistem tanam yang terorganisir menjadi kunci hasil panen yang signifikan setiap tahunnya. Padi ditanam untuk dua hingga tiga kali musim panen yang mayoritas dimulai pada awal musim penghujan (November atau Desember)Jagung
Jagung menjadi salah satu komoditas utama di samping padi. Jagung biasa ditanam pada periode kedua atau ketiga musim panen sebagai pengganti padi. Keunggulan jagung sendiri adalah tidak diperlukannya penyemaian seperti pada komoditas padi.Tembakau
Selain padi dan jagung, pada musim kemarau (periode panen ketiga), sebagian petani memilih untuk menanam tembakau. Hal ini dikarenakan tembakau tidak memerlukan air yang melimpah sehingga cocok ditanam saat hujan tidak terlalu intens.
Tantangan dan Peluang
Di samping potensi pertanian yang melimpah, sektor ini tentunya tidak luput dari tantangan dan permasalahan. Salah satunya berasal dari sumber air yang merupakan aspek krusial dalam pertanian. Di area yang tinggi, sumber air terbatas pada air permukaan. Selain itu, akses terhadap sumur bor dan mata air cukup terbatas di beberapa situs.