Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Era Kegelapan

13 November 2024   17:41 Diperbarui: 13 November 2024   17:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa kita sedang menuju era kegelapan?
Esok, lusa, seterusnya nampak suram
Alih-alih emas namun cemas
Setir kemudi menggila tak jelas
Arah kita entah dibawa ke mana
Pak, supir kita akan jalan ke mana?

Muda-mudi diakali tipuan dunia maya
Sesepuh lelah ujungnya pasrah berserah
Bocah lugu plonga-plango tak paham
Sinar harap kian samar

Kepada siapa kita berpegang?
Mungkin hanya kepada Tuhan
Sebab adil sosial mulai rontok dari aturan kelima

restyu, 271024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun