Aku ingin segera besar!
Aku ingin dewasa!
Aku tak sabar rasanya!
Luguku polos seorang bocah
Lewatnya tahun lewat pula aku dewasa
Sayang disayang harap tak selaras angan
Senyum kecut, wajah kusam, hitam kantung mata
Orang sepertiku bergelut di dunia nyata
Kerja, cari duit, pontang-panting bayar tagihan
Keluhku: capek, lelah, penat, jemu
Hidup tak bergairah, bunuh diri dibenci Tuhan
Duit keluar terus, harga barang meroket
Tuntutan kian jadi, dipecut aku kerja rodi
Kenapa aku bukan anak kecil?
Kenapa aku diburu-buru jadi dewasa?
Kenapa aku tak bisa kembali?
Kenapa aku orang dewasa?
restyu, 210724.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H