Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semua Aku Punyaku

19 September 2024   18:51 Diperbarui: 19 September 2024   18:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak cukup, tak cukup
Ini tak akan cukup!
Lebih, lebih, lebih
Ingin lebih dari ini!
Lagi, lagi, lagi
Ditambah terus dan lagi!

Diraup semua tamak
Tawa menggelegar
Mata merah kesetanan
Apapun didekap, semua dilahap

Bak setan bengis rakus
Semua dipakai boleh
Hakikat kuasa di kami
Milikku, punyaku, aku!

Serakah, rakus, tamak, mata duitan
Persetan semua itu
Akan kukeruk semua
Semua aku, semua aku
Kesetanan, tertawa, bergoyang

Di fana berduit serakah foya-foya
Esok mati didekap magma
Busuk menari dengan duit
Meleleh cair di neraka
Semoga karma segera menghampirimu

restyu, 300624.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun