Setir kita, kemudi orang lain
Arah dipecut bukan sendiri
Bilangnya ini loh terbaik
Memangnya iya harus begini?
Kita dipaksakan
Bukan kehendak kita
Tanpa mendengar kita
Patok orang jadi standar
Kita lantas hilang
Menyusut kita, dipaksa mengerut ke wadah
Kalau pas ya syukurlah, kalau tidak celaka kita
Kita dipaksakan, sembunyi sesuai naskah orang
Pura-pura sebab bukan ingin kita
Lantas hilang ingatan
Memangnya kita mau hidup begini, ya?
restyu,040224.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H