Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Mungkin di sini banyaknya nulis puisi dan pengalaman pribadi. Salam kenal. Jikalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terombang-ambing

5 Maret 2023   14:20 Diperbarui: 5 Maret 2023   14:23 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagai kapal di laut lepas
Aku terbawa arus tak dapat dihindar
Hanyut ikut tanpa melawan
Berujung resah ditelan bimbang
Bukan layaknya kapal kokoh di luas samudera
Aku ringkih terombang-ambing segara
Bimbang memilah berujung petaka
Hingga akhir masih kalut tanpa arah
Aku hanya sebuah rakit di samudera luas
Terombang-ambing badai kehidupan
Dihampiri asing kecamuk rasa
Hingga akhirnya tak bisa ditolong juga
Kapalku jatuh terlanjur karam

---restyu, 190223.

Baca juga: tulisan lain di jurnal coretanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun