Petrikor menyapa indra pembau
Senyawa bakteri tanah terlepas di udara
Debu tipis kalang kabut disapu air
Rintiknya turun kian menjadi
Hujan di bulan Juli
Rasanya aneh tak habis pikir
Kemarau lari dari jadwal kah?
Malah hujan tergopoh mampir
Kemarau apa penghujan?
Jawabnya entah apa
Apa mungkin musim aneh?
Entah kenapa prediksi makin tak terduga
Tangis jatuh lamban dari langit
Rasanya asing tak bertemu tuarang bulan Juli
Apa ini sebenarnya tanda?
Tanda bumi tengah lara
---restyu, 140722.
Baca juga: Puisi di jurnal coretanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!